Mohon tunggu...
Ardi
Ardi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Emas Kemilau

Alumni mahasiswa IAI DDI Sidenreng Rappang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Model Perencanaan Pembelajaran

12 Juli 2024   03:18 Diperbarui: 12 Juli 2024   03:30 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MODEL PERENCANAAN PEMBELAJARAN

Pada umumnya, model dapat diartikan sebagai kerangka ideal yang saling berhubungan yang digunakan sebagai pedoman dan acuan dalam hal melakukan suatu kegiatan atau aktivitas. Model perencanaan pembelajaran merupakan kerangka kerja yang dipakaioleh guru atau pendidik untuk merancang, mengembangkan dan menerapkan proses pembelajaran agar menjadi efektif. Terdapat beberapa macam model perencanaan pembelajaran, yaitu:

1. Model Kemp
Model kemp adalah model yang didesain dengan sistem instruksional yang dikembangkan oleh kemp sendiri yang merupakan model yang dapat membentuk suatu siklus. Model perencanaan pembelajaran yang dikembangkan oleh Kemp tidak ditentukan oleh komponen mana yang seharusnya guru memulai suatu proses pengembangan. Adapun komponen-komponen yang menurut kemp dalam satu desain instruksional adalah hasil yang mau dicapai, tujuan khusus belajar, analisis tes pelajaran, sumber belajar, aktivitas belajar, evaluasi belajar, layanan pendukung, tes awal dan karakteristik belajar. 

 2. Model ASSURE

Model ini merupakan desain model perencanaan pembelajaran yang merupakan suatu formulasi untuk kegiatan belajar mengajar yang berpusat di dalam kelas. Model perencanaan pembelajaran ini terdiri dari enam tahapan, yaitu analyze learners, states objectivies, select methods, media and material, utilize media and materials, require learners participation, dan evaluate and revise.

3. Model Banathy

Model Banathy merupakan suatu perencanaan pembelajaran yang memandang bahwa penyusunan sistem interuksional dapat dilakukan dengan melalui tahapan yang jelas. Model perencanaan pembelajaran Banathy mengemukakan bahwa ada 6 tahapan dalam membentuk suatu program pembelajaran, yaitu a) menganalisa dan membentuk tujuan, b) membuat kriteria tes yang sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, c) menganalisis dan memformulasikan kegiatan belajar, d) merancang atau membuat sistem, e) melakukan perubahan ataupun perbaikan yang berdasarkan hasil dari evaluasi.

4. Model Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional

Model prosedur pengembangan sistem instruskional atau disingkat dengan PPSI merupakan suatu model perencanaan pembelajaran yang dikembangkan di Indonesia. Model perencanaan pembelajaran ini di gunakan untuk mendukung pelaksanaan kurikulum 1975. Prosedur pengembangan sistem instruksional memiliki fungsi untuk mengefektifkan perencanaan dan pelaksanaan suatu program pengajaran secara teratur untuk dijadikan pedoman oleh guru ketika melaksanakan atau melangsungkan proses pembelajaran. 

5. Model Analysis, Design, Develop, Implement and Evaluate

Model ini biasa juga disingkat dengan sebutan model ADDIE yang muncul pada tahun 1990-an dan dikembangkan oleh Mollenda dan Reiser. Model perencanaan pembelajaran ADDIE memiliki fungsi untuk menjadi pedoman dalam hal membangun perangkat dan infrastruktur program pelatihan agar menjadi efektif, dinamis dan dapat mendukung kinerja pelatihan pendidik itu sendiri. 

6. Model Dick and Carrey

Model Dick and Carrey adalah suatu model perencanaan pembelajaran yang dimulai dengan mengidentifikasi tujuan pembelajaran umum terlebih dahulu. Adapun tahapan-tahapan dalam mendesain perencanaan pembelajaran menggunakan model dick and carrey adalah sebagai berikut:

a. Menentukan tujuan umum dari pembelajaran 

b. Melakukan analisis pembelajaran

c. Menentukan tingkah laku masukan dan karakteristik peserta didik 

d. Merumuskan tujuan dari penampilan 

e. Membuat dan mengembangkan tes acuan protokol

f. Membuat dan mengembangkan strategi pembelajaran 

g. Mengembangkan dan memilih bahan pembelajaran

h. Membuat dan melaksanakan evaluasi yang formatif

i. Merevisi materi pembelajaran 

j. Membuat dan melakukan evaluasi yang bersifat sumatif.

7. Model Gerlach dan El

Model perencanaan pembelajaran ini dikembangkan oleh penemunya, yaitu Gerlach dan Ely yang memiliki tujuan sebagai pedomana dalam hal perencanaan pembelajaran. 

Penulis
ASKAR

NPM. 0229210051

PRODI PAI 4B

MAHASISWA IAI DDI SIDENRENG RAPPANG

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun