Mohon tunggu...
Alwan
Alwan Mohon Tunggu... Sejarawan - Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Budak ti Lembur

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta tak Bertepi

17 Oktober 2021   07:38 Diperbarui: 18 Desember 2021   20:28 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: wallpaperbetter.com

Engkau datang tanpa memberitahu
Menghangatkan sekujur tubuh yang telah kaku
Kaku karena luka yang semakin membiru
Yang menghantam hatiku tanpa meragu

Engkau datang tanpa keraguan
Meyakinkan hati yang telah hancur bak serpihan
Menata kembali hati yang patah dengan penuh perhatian
Terima kasih ku ucap atas segala ketulusan

Namun, maaf;
Jangan jadikan aku sebagai pangeran impian
Perasaanku tak lagi utuh
Hatiku terlajur merapuh
Warna cintanya tak pekat lagi
Kuharap engkau mengerti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun