Media seperti apa sih Tribunnews.com?
Tribunnews.com adalah salah satu situs media online di Indonesia yang dikelola oleh PT. Tribun Digital Online serta memiliki jaringan media terbesar di Indonesia.Â
Diluncurkan pertama kali pada 22 Maret 2010 sebagai portal berita dan berpusat di Kota Jakarta, Tribunnews.com membagikan berbagai macam informasi dari seluruh wilayah di Indonesia dengan didukung lebih dari 1,500 wartawan yang tersebar di seluruh wilayah indonesia.
Dengan kehadiran media online seperti Tribunnews.com, menjadi pertanda bahwa perkembangan media khususnya secara daring akan terus maju dan berevolusi selaras dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi.
Tribunnews.com sebagai salah satu media online besar di Indonesia, memiliki tagline yaitu "Mata Lokal Menjangkau Indonesia".
Melalui tagline tersebut, Tribunnews.com ingin orang lokal yaitu masyarakat Indonesia untuk dapat melestarikan nilai-nilai budaya negara sendiri dan juga cara pandangnya ke setiap daerah di Indonesia.Â
Tribunnews.com menjadi induk dari 20 situs berita daerah dari Tribun Network sendiri, serta menjadi portal dimana terdapat berbagai macam informasi berita dari koran-koran Tribun Network yang ditampilkan secara digital di laman Tribunnews.com
Memahami Prinsip BASIC pada Jurnalisme Multimedia
Prinsip dari BASIC sendiri merupakan prinsip yang berkaitan erat pada dunia jurnalisme, khususnya jurnalisme multimedia yang semakin berkembang terutama di era digital seperti saat ini.
Prinsip BASIC dikemukakan oleh Paul Bradshaw (2012) dan terbagi menjadi lima prinsip utama, yaitu Brevitiy, Adaptation, Scanablity, Interactivity, Community and Coversation, lima prinsip ini yang kemudian disingkat dan disebut BASIC.
Menurut Paul, web merupakan suatu hal yang berbeda dengan berbagai media lainnya, tidak seperti media radio, televisi ataupun media cetak.
Perbedaan ini yang juga berpengaruh pada cara membaca audiens terhadap media yang dilihat, tentunya membaca situs web akan berbeda dengan membaca koran ataupun menonton media televisi, oleh sebab itu mari kita bahas prinsip BASIC.
1. Brevity
Prinsip Brevity dapat diimplementasikan pada beberapa tahapan/tingkatan.
Prinsip ini berfokus kepada kuantitas dari informasi yang akan dimuat dan dibagikan terhadap audiens melalui media berita.
Yang dimaksud dengan kuantitas di prinsip ini adalah panjang pendeknya suatu artikel berita, pendek panjangnya durasi video sebagai bentuk multimedia yang akan dibagikan juga pada media berita.
Hal ini berpengaruh karena audiens cenderung kesulitan membaca dokumen yang panjang di layar mereka serta cenderung kesulitan ketika melakukan scrolling pada berita di media online untuk mendapatkan suatu hal yang spesifik dan ringkas.
Melalui prinsip ini disarankan untuk penerapannya pada multimedia yaitu dengan membuat artikel yang pendek dan ringkas, serta multimedia seperti video dapat dibuat dengan durasi yang tidak terlalu panjang dengan membagi isi berita menjadi beberapa bagian kecil (chucking).
2. Â AdaptabilityÂ
Prinsip ini butuh diimplementasikan para jurnalis multimedia untuk memiliki wawasan mengenai media dan hal-hal yang sedang menjadi fenomena.
Sesuai namanya adaptasi, jurnalis perlu untuk dapat menyesuaikan diri dengan keadaan atau fenomen yang sedang terjadi, hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan tagging.
Tangging dilakukan untuk memudahkan penyebaran berita serta memaksimalkan berita tersebut untuk lebih mudah ditemukan oleh audiens ketika ingin dicari serta dengan memasukkan kata kunci dapat membuat hal ini mudah untuk diingat.
3. Â ScanablityÂ
Prinsip ini merupakan kemampuan jurnalis untuk dapat meng-scan hal-hal yang berkaitan dengan penulisan berita agar memudahkan pembaca dalam membaca artikel berita yang dibagikan.
Jurnalis online membutuhkan prinsip ini untuk mempermudah scanning para audiens pembaca.
Terdapat beberapa teknik untuk meningkatkan kemampuan scanning halaman web, yaitu :
a. Judul yang jelas
b. Intro yang menjadi ringkasan dari berita
c. Subjudul
d. Bullet List
e. Kutipan
f. Hyperlinks
g. Kata yang tebal atau disorot.
4. Interactivity
Prinsip ini merupakan prinsip yang memberikan kontrol pada pengguna.
Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan indentifikasi jenis kontrol yang dimiliki oleh si pengguna, seperti ruang dan waktu, input serta output yang diberikan.
Pada media baru memungkinkan para penggunanya untuk dapat mengontrol atas konten yang ingin dikonsumsi, serta menjadi pengguna yang aktif karena dapat saling berinteraksi dengan sesama pengguna lainnya.
Kemudahan kemajuan teknologi membuat pengguna dapat mengakses informasi berita dari mana saja tidak terhalang oleh ruang dan waktu.
5. Community and Conversation
Prinsip ini melihat bagaimana terdapat komunitas-komunitas yang menjadi sumber informasi untuk membuat artikel berita, namun seiiring kehadiran media baru dan digital membuat komunitas juga dapat menjadi pembuat berita (produsen), tidak hanya sebatas menjadi sumber informasi dan pengguna semata.
Conversation ini menjadi prinsip yang dimana menjadi saluran dalam tersebarnya informasi dari berita-berita terhadap khalayak luas.
Coversation dapat terwujud dengan kehadiran komunitas pada jurnalisme multimedia yang menjadikan dua aspek ini saling berhubungan satu sama lain pada prinsip community and conversation.
Penerapan prinsip BASIC pada Tribunnews.com
Kehadiran media online seperti Tribunnews.com di Indonesia menjadi bukti nyata penyebaran informasi secara digital semakin berkembang pesat.
Pada berbagai artikel berita yang dibagikan di Tribunnews.com, telah terlihat beberapa prinsip BASIC didalam penulisan artikel.
Salah satu artikel berita dengan prinsip BASIC di Tribunnews.com adalah berita dengan headline "Waspadai Banjir, Berikut Tinggi Muka 13 Pintu Air di Jakarta" yang ditayangkan pada Minggu, 07 November 2021 di tribunnews.com.
Pada berita tersebut, terdapat kesimpulan dari berita atau yang biasa disebut lead yang ditulis dengan penulis yang singkat, namun mencakup seluruh informasi yang dimuat dibagian badan berita.
Prinsip Brevity terlihat pada penulisan dalam berita tersebut yang dimana ditulis dengan paragraf yang pendek dan isi paragraf yang tidak terlalu gendut.Â
Penggunaan foto sebagai gambar dari berita juga terlihat sebagai bentuk dari jurnalisme multimedia.
Prinsip Adaptation juga terlihat pada berita ini dimana merupakan berita terbaru yang sudah menjadi perhatian dari masyarakat khususnya di Jakarta karena telah memasuki musim penghujan dan juga karena memang tingkat curah hujan yang mulai meningkat.
Prinsip Scanability juga terlihat pada berita ini dimana terdapat judul berita yang jelas dan tidak ambigu, terdapat lead pada berita tersebut, adanya subjudul, number list, intro pada bagian awal berita, kutipan identasi, serta terdapat penggunaan hyperlinks pada isi berita.
Judul berita sesuai dengan pembahasan pada isi berita serta judul mencakup seluruh bagian dari informasi di artikel berita yang dibagikan.
Hal ini tentunya memudahkan pembaca untuk memahami isi berita, karena dengan membaca judulnya saja sudah cukup menjelaskan informasi berita yang dibahas.
Tidak ketinggalan penulisan yang dicetak tebal atau kata-kata yang ingin dihighlight pada artikel tersebut.
Untuk prinsip interactivity, pembaca berita selaku pengguna juga dapat meninggalkan pendapat, opini, ataupun tanggapan pada bagian kolom komentar dibagian akhir artikel.
Artikel berita ini juga sangat memungkinkan untuk diakses oleh pengguna dari mana saja tanpa terhalang oleh ruang dan waktu, cukup dengan jaringan internet dan perangkat berupa gadget.
Prinsip Community and Conversation pada artikel ini belum dapat dipastikan dan terlihat.
Hal tersebut dikarenakan pembaca di Tribunnews.com tidak dapat mengetahui secara pasti apakah penulis artikel berita merupaka bagian dari suatu komunitas tertentu yang terkait dengan informasi pemberitaan atau tidak, ataupun apakah penulis artikel terju secara langsung menjadi bagian dari komunitas terkait.
Untuk Prinsip Conversation sendiri dapat terlihat dari sumber informasi berita yang dimana diperoleh melalui wawancara yang dilakukan dengan beberapa pihak terkait dengan pembahasan pada artikel berita yang ditulis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H