Mohon tunggu...
Atanasius Alvyn Herikusuma
Atanasius Alvyn Herikusuma Mohon Tunggu... Mahasiswa - 180906740

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Memahami Pengaruh Buzzer di Media Sosial bagi Pelaku Jurnalisme Multimedia

26 Oktober 2021   01:58 Diperbarui: 26 Oktober 2021   02:21 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : witness.worldpressphoto.org

Lalu apa itu buzzer? Bagaimana bisa mempengaruhi media sosial khususnya para penggunanya? Hal tersebut akan dibahas pada artikel ini. 

Buzzer dapat dipahami sebagai sosok akun media sosial baik secara nyata maupun anonim yang membagikan, menyebarkan, mengkampanyekan suatu pesan atau konten dengan tujuan agar pesan atau konten yang dibagikan menjadi kuat sehingga mampu menarik perhatian publik hingga menjadi opini publik. 

Buzzer membagikan pesan atau konten dalam berbagai macam bentuk, bisa berupa informasi, produk hingga jasa kepada pengguna media sosial. 

Buzzer biasanya digunakan sebagai suatu jasa yang identik sekali dikaitkan dengan berbagai isu dan permasalahan pada bidang politik. 

Pemanfaatan buzzer di media sosial memiliki pengaruh yang cukup signifikan karena memberikan informasi untuk suatu kepentingan. Melalui pemahaman tersebut, buzzer dapat dikatakan sebagai suatu upaya yang dilakukan untuk memperkuat pesan tertentu (Arianto, 2019).

Buzzer di media sosial bertujuan untuk memperkuat suatu pesan atau konten melalui berbagai macam bentuk seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, oleh sebab itu Buzzer terbagi menjadi tiga kategori, yaitu 

  1. Membangun Citra Positif (Supporting)

  2. Mengklarifikasi Citra (Defensif)

  3. Menyerang dan Merusak Citra (Offensive)

Dari tiga kategori tersebut, dapat dilihat bahwa Buzzer memiliki agenda tersendiri tergantung pada tujuan dan kategori yang mana. Dengan memanfaatkan banyaknya informasi yang tersebar di internet khususnya media sosial, Buzzer melakukan amplifikasi pesan agar bisa membangun suatu opini dan bergerak dengan motif tertentu. 

Bagaimana cara Buzzer bekerja dapat diibaratkan seperti sebuah lonceng, yang dimana kerap kali menimbulkan suara yang keras dan berisik. Hal tersebut yang membuat pesan yang dibagikan oleh Buzzer dapat cepat tersebar luaskan terhadap para pengguna media sosial dan dapat cepat viral (Arianto, 2019).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun