Mohon tunggu...
ALVYNA ROHMATIKA
ALVYNA ROHMATIKA Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Sebagai penulis, saya adalah kreator yang menggabungkan kepekaan artistik dengan kecerdasan kata untuk menghidupkan ide-ide menjadi kisah-kisah yang mendalam. Melalui kata-kata, saya membentuk dunia imajinatif yang mengajak pembaca untuk merenung, merasakan, dan terhubung dengan berbagai emosi. Setiap tulisan saya mencerminkan dedikasi pada keindahan bahasa dan kekuatan narasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Fiksi Populer, Memahami Teori dan Metode Kajian

22 Oktober 2024   18:55 Diperbarui: 22 Oktober 2024   19:12 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

FIKSI POPULER Teori dan Metode Kajian 

Memahami Fiksi Populer: Dari Unsur Intrinsik hingga Pendekatan Analisis

Oleh: Alvyna Rohmatika

Fiksi populer merupakan genre sastra yang memiliki tempat khusus dalam khazanah kesusastraan. Sebagai bentuk cerita rekaan, fiksi populer memiliki karakteristik dan elemen-elemen yang membuatnya menarik untuk dikaji secara mendalam. Mari kita telusuri berbagai aspek penting dalam memahami dan menganalisis fiksi populer.

Hakikat Fiksi sebagai Cerita Rekaan

Fiksi, pada dasarnya, adalah cerita yang tidak sepenuhnya berdasarkan kejadian nyata. Meskipun demikian, hal ini tidak berarti bahwa penulis fiksi berkarya tanpa landasan data sama sekali. Penulis tetap dapat menggunakan data dan peristiwa nyata sebagai inspirasi, namun dalam prosesnya, elemen-elemen tersebut mengalami transformasi kreatif untuk mencapai tujuan artistik tertentu. Kebebasan imajinasi penulis dalam mengolah data menjadi cerita merupakan salah satu kekuatan utama karya fiksi.

Unsur-Unsur Pembentuk Fiksi Populer

1. Tokoh dan Penokohan

Tokoh merupakan elemen fundamental dalam sebuah cerita fiksi. Melalui tokoh-tokoh inilah pembaca dapat mengikuti dan menghayati seluruh rangkaian cerita. Pengalaman dan tingkah laku para tokoh menjadi jembatan yang menghubungkan pembaca dengan dunia cerita, menciptakan keterlibatan emosional yang membuat cerita menjadi hidup dan bermakna.

2. Setting atau Latar

Latar memainkan peran crucial dalam membangun kredibilitas sebuah cerita. Penentuan tempat dan waktu terjadinya cerita bukanlah sekadar formalitas, melainkan hasil pertimbangan matang yang berkaitan erat dengan karakterisasi tokoh dan tema cerita. Latar yang dipilih dengan cermat akan memperkuat keseluruhan narasi dan menciptakan resonansi yang lebih dalam dengan pembaca.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun