Mohon tunggu...
ALVYNA ROHMATIKA
ALVYNA ROHMATIKA Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Sebagai penulis, saya adalah kreator berbakat yang menggabungkan kepekaan artistik dengan kecerdasan kata untuk menghidupkan ide-ide menjadi kisah-kisah yang mendalam. Melalui kata-kata, saya membentuk dunia imajinatif yang mengajak pembaca untuk merenung, merasakan, dan terhubung dengan berbagai emosi. Setiap tulisan saya mencerminkan dedikasi pada keindahan bahasa dan kekuatan narasi.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Hakikat Berbicara, Seni Komunikasi Lisan dalam Kehidupan Sosial

20 Oktober 2024   08:43 Diperbarui: 20 Oktober 2024   10:24 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Komunikasi lisan yang efektif tidak memerlukan kalimat yang berbelit-belit. Sebaliknya, pembicara yang baik menggunakan:
- Kalimat yang jelas dan mudah dipahami
- Bahasa yang baku dan lugas
- Struktur yang sistematis
- Pemilihan kata yang tepat

Kategori Berbicara

Dalam praktiknya, berbicara dapat dikategorikan menjadi dua jenis utama:

 1. Berbicara Formal
- Terikat pada aturan tata krama dan kebahasaan
- Biasa digunakan dalam situasi resmi
- Memerlukan persiapan dan perencanaan
- Contoh: pidato, presentasi, ceramah

2. Berbicara Nonformal
- Lebih santai dan spontan
- Tidak terlalu terikat aturan kebahasaan
- Biasa digunakan dalam percakapan sehari-hari
- Lebih fleksibel dalam penggunaan bahasa

Hubungan Berbicara dengan Menyimak

Terdapat hubungan yang sangat erat antara berbicara dan menyimak. Kedua keterampilan ini saling melengkapi dan mempengaruhi:

1. Proses Pembelajaran
   - Kemampuan berbicara berkembang melalui proses menyimak
   - Menyimak membantu memperkaya kosakata dan pemahaman bahasa

2. Evaluasi Kemampuan
   - Penyimak dapat menilai kemampuan berbicara pembicara
   - Pembicara dapat mengukur efektivitas pesannya melalui respons penyimak

3. Interaksi Dinamis
   - Terciptanya komunikasi dua arah yang efektif
   - Pembicara dan penyimak dapat bertukar peran secara bergantian

Pengembangan Keterampilan Berbicara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun