Mohon tunggu...
Alvriza Mohammed Fadly
Alvriza Mohammed Fadly Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Film dan Televisi UPI 2020

A Student of Film and Television Study Program In Indonesia University of Education. Likes to write entertainment news and practicing journalistic production and distribution.

Selanjutnya

Tutup

Film

Tembusan Baru Superhero Kumbang Biru (Review Film Blue Beetle)

2 September 2023   17:19 Diperbarui: 2 September 2023   17:20 390
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. Transformasi Jamie Reyes menjadi Blue Beetle (Sumber: IMDb / DC)

Setelah dua bulan perilisan film The Flash, DC kini kembali menayangkan kembali film superheronya yang menjadi tembusan baru dari sebelumnya yaitu The Blue Beetle. Film ini memperlihatkan seorang lulusan sarjana bernama Jaime Reyes yang baru saja pulang kampung pada keluarganya. Saat dia kembali, Jamie diberikan kabar buruk oleh keluarganya terkait kemungkinan besar pemindahan rumah akibat ekspansi pekerjaan konstruksi oleh korporat besar bernama Kord Industries. Mereka berencana untuk mengambil alih sebagian lahan dari komplek perumahannya untuk memperluas workflow dari perusahaan tersendiri setelah menemukan benda asing dari luar angkasa. Tidak disangka benda asing tersebut adalah sebuah kumbang kecil berwarna biru yang disangka sebagai miniatur biasa, tetapi saat diaktifkan dia menyatu dengan orang yang membangunkannya. Kini, Jamie sebagai orang yang telah mengaktifkan kembali Blue Beetle bernama Scarab berubah menjadi pahlawan super yang membasmi kejahatan dari korporat besar Kord Industries agar Blue Beetle tidak disalahgunakan oleh mereka.

DC terlihat mulai merombak perilisan film mereka di bioskop setelah diambil alih oleh James Gunn, kali ini mereka lebih mengarah pada perluasan cinematic universe dengan memperkenalkan superhero baru dari komik DC salah satunya adalah Blue Beetle. Beberapa tahun lalu DC sempat merilis kembali versi reboot The Suicide Squad yang sempat disutradarai oleh CEO-nya yang kini dan hasilnya sangat memuaskan. Bahkan dari film tersebut, DC membuat spin off untuk satu karakter yaitu The Peacemaker yang diperankan oleh John Cena. Hasilnya pun sama seperti film sebelumnya, alhasil DC mulai terlihat tanda-tanda kebangkitan dan berpotensi mengalahkan Marvel. Sebagai tembusan baru, kini DC merilis kembali superhero terbaru bernama Blue Beetle yang mungkin terdengar asing bagi para penonton umum.

Gambar 2. Transformasi Jamie Reyes menjadi Blue Beetle (Sumber: IMDb / DC)
Gambar 2. Transformasi Jamie Reyes menjadi Blue Beetle (Sumber: IMDb / DC)

Cerita ini berfokus pada Jamie Reyes, seorang lulusan kuliah yang menjadi superhero dadakan setelah berencana untuk melamar kerja di Kord Industry. Suatu hari Jamie bertemu dengan Jenny Kord, anak dari pemilik dari perusahaan Kord Industry yaitu Ted Kord yang gelisah dengan penelitian berbahaya yang dilakukan oleh sepupunya Victoria Kord. Merasa bahwa ada yang salah dengan mereka, Jenny mencuri Blue Beetle dan secara tidak sengaja membangunkannya. Alhasil, kumbang biru tersebut langsung memasuki tubuh Jamie Reyes dan menyatu sebagai superhero utuh. Mungkin jika dilihat dari petualangan sang tokoh mendapatkan kekuatannya mengingatkan pada tokoh Eddie Brock dengan Venom di Marvel, sama-sama memiliki tujuan menjatuhkan korporat yang mengancam kestabilan kehidupan manusia. Perbedaannya terletak dari bounding antara tokoh utama dan tokoh kedua, pada babak pertama dalam filmnya Jamie Reyes dengan Scarab terlihat memiliki struggle yang cukup lama agar bisa mendapatkan kesetaraan. Tetapi, mereka berhasil menampilkan performa action yang memukau saat memasuki babak kedua dan ketiga film sebagai penutup yang baik. Terdapat beberapa adegan yang terasa cukup menghayati dan seakan-akan relate dengan lulusan kulian saat ini yang mencoba untuk menjadi terbaik setelah menyelesaikan urusan akademik. Nuansa cerita yang dikembangkan terkesan sangat ceria dan tidak gelap seperti film DC terdahulu, hampir sama seperti The Suicide Squad namun sedikit lambat dalam bagaimana menghidupkan ceritanya hingga keseluruhan. Selain itu, film ini tidak begitu menggali lebih dalam karakter dari Jamie Reyes dan keluarganya beserta orang-orang di dalam Kord Industry. Maka dari itu masih banyak sekali informasi yang minim disampaikan kepada penonton untuk mengidentifikasi tiga dimensi dari cerita dan tokoh yang dikembangkan di dalam filmnya.

Beberapa hal yang patut diapresiasi dalam film ini salah satunya adalah animasi VFX, tata artistik, dan setting film. Kostum Blue Beetle terlihat sangat memukau secara visual dan bahkan pengaplikasian animasi di film ini lebih baik dari film The Flash. Transformasi Jamie Reyes menjadi superhero kumbang biru dianimasikan dengan sangat rapih dan smooth, hampir seperti kostum Venom yang merasuki tubuh Eddie Brock. Di samping itu, film ini memiliki latar bernuansa neon atau mengarah pada cyberpunk, sehingga terlihat futuristik yang mana sangat nyambung dengan dunia Blue Beetle yang terjadi di dalam filmnya. Sesaat melihat kota Palmera City yang sangat maju, kita dibawa kedalam video game dengan latar tempat neon city.

Gambar 3. Kota Palmera bernuansa neon / futuristic cyberpunk (Sumber: Forever Greek/ DC)
Gambar 3. Kota Palmera bernuansa neon / futuristic cyberpunk (Sumber: Forever Greek/ DC)

Secara garis besar, film The Blue Beetle adalah pengenalan terbaru yang baik dari DC untuk mengekspansi cinematic universe mereka di dalam layar lebar agar tidak monoton. Film ini bisa menjadi jembatan baru bagi film The Justice League selanjutnya atau film superhero lainnya untuk dikolaborasikan mengingat potensi yang terdapat di dalam pahlawan kumbang biru ini untuk digali lebih dalam lagi. Hanya saja kekurangannya terletak dari bagaimana pengembangan cerita dan penceritaan latar belakang tokoh, tetapi hal tersebut ditutupi dengan visual VFX yang cantik dan aksi memukau antara tokoh Jamie Reyes dengan Scarab.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun