Mohon tunggu...
Alvriza Mohammed Fadly
Alvriza Mohammed Fadly Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Film dan Televisi UPI 2020

A Student of Film and Television Study Program In Indonesia University of Education. Likes to write entertainment news and practicing journalistic production and distribution.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Rekap UFC 291: Memasuki Era Sean O' Malley dan Dominasi Penuh Zhang Weili

21 Agustus 2023   22:45 Diperbarui: 21 Agustus 2023   23:37 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

UFC 292 telah digelar pada hari Minggu, 20 Agustus 2023 kemarin di Kota Boston tepatnya berlokasi di TD Garden. Pagelaran MMA kali ini menyajikan pertarungan perebutan sabuk juara di dua divisi/kelas berbeda yakni di Bantamweight pria dan Strawweight wanita. 

Pada kelas Bantamweight kita akan melihat prospek baru UFC "Sugar" Sean O'Malley berjuang untuk memperebutkan sabuk juara dari raja bertahan Aljamain "Funkmaster" Sterling. 

Di sisi lain, pada kelas strawweight Zhang "Magnum" Weili akan mempertahankan sabuk kejuaraannya dari Amanda Lemos setelah beberapa waktu yang lalu saat mengalahkan Carla Ezparza. 

Acara UFC kali ini merupakan penutup dari seri fight night untuk bulan Agustus sebelum dibuka kembali dengan pagelaran UFC 293 dimana Israel Adesanya akan melawan Sean Strickland.

SEAN O MALLEY VS ALJAMAIN STERLING

Berbicara mengenai Sean O'Malley tentu para penggemar UFC melihat sosok dari petarung ini seperti superstar terbaru sejak Conor Mcgregor. Melihat dari karismatik dan gaya petarung yang ciamik membuat sosok O'Malley menjadi bintang di kelas Bantamweight. 

Diketahui bahwa dia merupakan lulusan dari The Ultimate Fighter di tahun 2017 dan telah berkompetisi selama 7 tahun dengan rekor yang hampir sempurna, hanya saja dia pernah dikalahkan oleh Marlon "Chito" Vera pada UFC 252 dulu. Perjuangan O'Malley untuk mendapatkan title fight tidak hanya berhenti dari kekalahan tersebut, dia terus menggempur semua kontestan di divisinya salah satunya seperti Petr Yan. 

Setelah menyapu bersih semua lawan-lawannya, kini dia mentargetkan Aljamain Sterling untuk menjadi raja baru. Mereka sempat berkonflik seketika Aljamain berhasil mengalahkan Henry Cejudo di UFC 288 saat sesi wawancara. Kobaran api perseteruan kedua petarung ini terus terang dinyalakan hingga pertarungan resmi mereka direalisasikan di UFC 292.

Gambar 2. Sean O'Malley memukul jatuh Aljamain Sterling (sumber: Yahoo Sports/UFC)
Gambar 2. Sean O'Malley memukul jatuh Aljamain Sterling (sumber: Yahoo Sports/UFC)

Pertarungan antara Aljamain dan Sean hanya berlangsung hingga dua ronde saja, dimana Sean secara sabar mencari celah terbuka untuk memukul dagu lawannya. Saat Aljamain mencoba menyerang dengan pukulan panjang, disitulah Sean menembak pukulan straight-nya hingga sang raja terkapar. 

Setelah digempur serangan hammer fist, wasit Marc Goddard menghentikan pertarungan ini dan memberikan kemenangan meriah untuk sang "Sugar" Sean. Memasuki era kerajaan baru Sean O' Malley, kini divisi Bantamweight semakin kesini semakin kompetitif. 

Setelah Sean O'Malley menang akan ada gempuran dari kontestan lainnya seperti Cory Sandhagen, Song Yadong, dan Merab Dvalishvili yang akan berjuang untuk meraih sabuk kejuaraan tersebut. Tidak lupa untuk Marlon Vera yang mana pernah memberikan kekalahan perdana kepada Sean dan kini pertarungan kedua mereka sangat dinanti-nantikan. 

Salah satu jurnalis saat mewawancarai Sean O'Malley mengenai apa rencananya setelah mendapatkan tujuan besarnya, Sean mencuit bahwa dia akan bertarung lagi dengan Marlon Vera untuk membalaskan kekalahannya dulu, Vera pun menyetujui hal ini karena di acara yang sama kedua petarung ini memenangkan pertandingannya dan hanya menunggu waktu tepat untuk bertemu kembali. 

Tetapi, terdapat potensi lain untuk Sean dihadapkan oleh Merab dan Cory karena mereka sudah menjadi kontestan terdahulu sebelum Marlon naik peringkat.

ZHANG WEILI VS AMANDA LEMOS

Gambar 3. Zhang Weili melakukan ground and pound pada Amanda Lemos (sumber: MMA Fighting/ UFC)
Gambar 3. Zhang Weili melakukan ground and pound pada Amanda Lemos (sumber: MMA Fighting/ UFC)

Diketahui bahwa Zhang adalah salah satu petarung elite wanita di UFC setelah Amanda Nunes dan Valentina Shevchenko, dia telah mengalahkan beberapa kontestan kelas Strawweight wanita terdahulu seperti Joanna Jdrzejczyk, Jessica Andrade, dan Carla Esparza sebagai mantan ratu dari kelas berat tersebut. Meskipun dia sempat kehilangan sabuk dari kekalahan Rose Namajunas dua kali, tetapi dia bangkit kembali hingga kembali pada tahta kerajaanya. 

Pertarungan antara Zhang Weili dan Amanda Lemos pun tidak kalah ramainya dengan pertarungan antara Sean dan Aljamain. 5 ronde penuh kedua petarung lewati dengan penuh darah dan air keringat bercucuran, kita melihat performa spektakuler dari Weili menggempur mundur Amanda Lemos hingga tidak memiliki jawaban. 

Weili berhasil melancarkan 200 lebih serangan sedangkan Lemos hanya melancarkan 10 serangan, meskipun pada ronde pertengahan dia sempat mencoba submisi Weili dengan teknik arm triangle choke tetapi sang ratu bermain dengan tenang dan menjaga temponya. 

Hasil pertandingan ini memberikan kemenangan mutlak kepada Weili dan sekaligus berhasil mempertahankan sabuk kejuarannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun