Kisah awal rivalitas ini merupakan waktu dimana Jon Jones mulai kecanduan menggunakan Narkoba dengan berbagai jenis untuk membantu performa pertarungannya. Di luar arena oktagon, Jones beberapa kali ditangkap oleh kepolisian akibat dari kepemilikan narkoba hingga melakukan aksi kriminal seperti tabrak lari seorang wanita hamil hingga mengebut di jalanan. Hal ini memberikan Jones waktu yang cukup lama untuk kembali ke arena oktagon untuk rehabilitasi dari penggunaan obat ilegal miliknya.
UFC 214 (2017)
Persepsi para penggemar UFC dan antusias olahraga MMA terhadap Jones mulai bergeser ke sisi negatif karena jauh sebelum acara pertarungannya yang kedua dengan Daniel Cormier, Jones terperiksa positif kembali oleh pihak USADA pada saat bertarung dengan Ovince Saint Preux dalam UFC 197. Meskipun dia memenangkan sabuk interim kelas Light Heavyweight pada saat itu, angin menghembuskan kembali sabuk Jones ke tangan sponsorship karena melanggar aturan penggunaan narkoba.Â
Butuh satu tahun untuk Jones kembali menggelar pertarungan kedua dengan rival abadinya, dan pada akhirnya acara tersebut direalisasikan dalam UFC 214. Kali ini Jones memenangkan pertarungannya dengan hasil TKO setelah menyakitkan Daniel Cormier dengan tendangan Roundhouse, Jones membuktikan kembali siapa sebenarnya raja di kelas light heavyweight. Tetapi sabuk kejuaraannya ditarik kembali untuk ketiga kalinya setelah dia ditemukan positif menggunakan narkoba berjenis turinabol metabolite. Alhasil pertarungan ini dideklarasikan sebagai No Contest (NC) sehingga tidak ada pemenang.Â
Mengetahui hal ini, Daniel Cormier sangat sakit hati dengan hasilnya karena dia sudah berlatih dan berjuang keras untuk melawan Jon Jones dengan upaya yang dia punya. Jon Jones seharusnya keluar jadi pemenang dari pertarungan mereka, namun kebiasaan buruknya memaksaka Jones untuk berhenti bertarung dalam waktu yang tidak ditentukan.Â
Memanfaatkan momen ini, Daniel Cormier terus berkompetisi di arena oktagon hingga berhasil menjadi double champ setelah mengalahkan Stipe Miocic dalam UFC 226. Menyadari bahwa dia telah meraih apa yang Jones tidak bisa lakukan, Daniel Cormier merasa superior dengan menyandang dua sabuk kejuaraan tersebut dalam waktu bersamaan.Â
TIME SKIP - PRESENT TIME
 Setelah satu tahun dari pertarungannya dengan Daniel Cormier, Jones kembali beraksi di arena oktagon dalam acara UFC  232. Dalam ajang perebutan sabuk interim kejuaraan kelas light heavyweight, Jones akan berhadapan dengan Alexander Gustaffson. Lawan dari Jones kali ini tidak patut untuk diremehkan, saat pertandingan berlangsung Jones kerap kali dipersulit oleh Alexander dengan serangan kilat hingga sedikit kewalahan. Tetapi, Jones mampu menanggulangi dominasi Alexander hingga championship round dan mengalahkannya dengan cara TKO.Â
Alhasil, Jones kembali memenangkan sabuk kejuarannya tanpa hukuman apapun. Pada saat Joe Rogan mewawancarainya, Jones memberikan teaser bahwa dia akan menantang Daniel Cormier yang saat itu menjadi double champ dan para penggemar pun berasumsi bahwa akan ada trilogy antara Jones dengan Cormier.Â
Tetapi, hal tersebut tidak direalisasikan oleh UFC karena pihak petarung dengan sponsorship sempat mengalami konflik mengenai bayaran, sehingga Jones memutuskan rehat dari dunia MMA. Di sisi lain, Daniel Cormier memutuskan untuk pensiun setelah dikalahkan oleh Stipe Miocic kedua kalinya dan bertransisi menjadi komentator bersama Joe Rogan dan Jon Anik.