Maka dari itu Oppenheimer telah menggabungkan bagian akhir dari percobaan bom atom terakhir untuk diuji kembali dan menghasilkan sebuah maha karya yang kini diketahui sebagai ancaman jelas dan nyata untuk pertahanan dan keamanan negara. Keberhasilan Projek Manhattan memberikan Oppenheimer ketenaran yang sebesar-besarnya, tetapi ketenaran dia meredup saat salah satu pihak mencoba untuk menjatuhkan dia karena alasan dendam pribadi.Â
Berlanjut ke fase resolusi, Oppenheimer kini dipojoki oleh orang-orang dalam kepemerintahan yang membencinya atas penentangan penggunaan bom atom. Alasan tersebut ternyata berpengaruh pada keperluan pribadi seseorang dan menghancurkan reputasi pekerjaanya. Selain itu, Oppenheimer dituduh sebagai agen/mata-mata Soviet karena pemahaman pribadi mengenai ideologi komunis. Berbagai tuduhan yang melayang pada sang tokoh, tetapi penyelesaian konflik ditutup dengan sempurna dan menciptakan pesan moral yang mendalam bagi penonton termasuk penulis pribadi.
Secara garis besar, film Oppenheimer sebuah karya fantastis sang filmmaker terkemuka Christopher Nolan yang mampu memberikan pemahaman mendalam melalui visualisasi biografi seorang tokoh sejarah yang dikemas dalam cerita bernuansa klasik. Film ini merupakan sebuah rekomendasi bagi seseorang yang berhubungan dengan studi sejarah baik bagi akademisi ataupun masyarakat umum yang antusias dengan peristiwa nyata. Penampilan baik dari para aktor dan sinematografi yang diproduksi secara brilian dan realistis membuat film ini terlihat sangat nyata dalam mata penonton.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H