Mohon tunggu...
Alvriza Mohammed Fadly
Alvriza Mohammed Fadly Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Film dan Televisi UPI 2020

A Student of Film and Television Study Program In Indonesia University of Education. Likes to write entertainment news and practicing journalistic production and distribution.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Rekap UFC 290: Minggu Penuh Darah Tanpa Berserah

11 Juli 2023   23:24 Diperbarui: 11 Juli 2023   23:51 403
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Poster Resmi UFC 290 (Sumber: T-MOBILE ARENA.COM / UFC

Acara UFC 290 telah digelar pada hari Minggu, 9 Juli 2023 kemarin yang mana bertempat di T-Mobile Arena kota Nevada Amerika Serikat. Seri UFC kali ini menampilkan perebutan sabuk juara di dua kelas berbeda yakni di kelas Featherweight dan Flyweight beserta dengan pertarungan perebutan ranking contender untuk menjadi calon penantang sabuk juara selanjutnya di kelas berat yang berbeda.. 

Selain itu, acara ini pun menampilkan pertarungan lainnya yang tidak kalah ramai karena hari itu merupakan waktu International Fight Week yang mana diisi oleh beberapa penampilan memukau dari petarung berkelas. Pada acara utama kali ini mereka menampillkan petarung yang memiliki cukup nama, antara lain:

1. Bo Nickal vs Val Woodburn (Middleweight)

2. Dan Hooker vs Jalin Turner (Catchweight 158 lbs)

3. Robert Whittaker vs Dricus Du Plessis (Middleweight)

4. Brandon Moreno vs Alexandre Pantoja 2 (Flyweight)

5. Alexander Volkanovski vs Yair Rodriguez (Featherweight)

BO NICKAL VS VAL WOODBURN

Gambar 2. Bo Nickal (biru) meninju Val Woodburn (hijau) hingga terjatuh di menit awal (Sumber: Yahoo Sport / UFC)
Gambar 2. Bo Nickal (biru) meninju Val Woodburn (hijau) hingga terjatuh di menit awal (Sumber: Yahoo Sport / UFC)

Pertarungan antara mereka berlangsung secara cepat karena pada saat dimulai Bo Nickal dengan pukulan kilatnya menjatuhkan Val Woodburn ke kanvas oktagon hingga menyelesaikannya dengan gempuran ground and pound. Pertarungan pun dihentikan di ronde pertama pada menit 0.38, membuat pertarungan ini adalah pertarungan tercepat yang dilaksanakan pada acara UFC saat ini. Bo Nickal berhasil mengantongi 5 kemenangan berturut turut tanpa ada kekalahan satupun.

DAN HOOKER VS JALIN TURNER

Gambar 3. Dan Hooker (kiri) melancarkan pukulan Jab pada Jalin Turner (kanan) (Sumber: Stuff.co.nz / UFC)
Gambar 3. Dan Hooker (kiri) melancarkan pukulan Jab pada Jalin Turner (kanan) (Sumber: Stuff.co.nz / UFC)

Pada pertarungan di kelas lightweight ini berlangsung hingga 3 ronde penuh yang diwarnai oleh darah. Dan Hooker yang diketahui sedang memiliki rekor tidak stabil memiliki kesempatan untuk memulihkan namanya dengan melawan Jalin Turner. Pertarungan tampil secara epik dimana mereka saling menukar pukulan tanpa henti hingga di ronde pertama Hooker berhasil membuat Jalin goyah hingga melakukan percobaan submisi rear naked choke. Tetapi, upaya tersebut digagalkan oleh bel berbunyi tanda ronde pertama berakhir. Pertarungan pun berlangsung hingga ronde akhir dimana wajah Hooker dipenuhi oleh darah bahkan tangannya mengalami cedera. Upaya Hooker melancarkan serangan signifikan membuahi poin kemenangan baginya dan berhasil kembali ke trek hijau.

ROBERT WHITTAKER VS DRICUS DU PLESSIS

Gambar 4. Dricus Du Plessis (hijau) menggempur Robert Whittaker (hitam) dengan teknik ground and pound (Sumber: MMA Fighting / UFC)
Gambar 4. Dricus Du Plessis (hijau) menggempur Robert Whittaker (hitam) dengan teknik ground and pound (Sumber: MMA Fighting / UFC)

Mungkin sudah tidak asing bagi para penggemar UFC dengan nama Robert Whittaker, mantan juara kelas Middleweight tersebut kini kembali ke arena Oktagon untuk melawan Dricus Du Plessis dalam perebutan ranking 1 sebagai contender sabuk juara selanjutnya. Lawannya pun bukan orang sembarangan karena Du Plessis diketahui sedang naik daun dengan kemenangan berturut - turut setelah menumbangkan Darren Till pada acara UFC sebelumnya. 

Ditambah lagi Dricus adalah seseorang yang diinginkan oleh raja kelas Middleweight Israel Adesanya sebagai lawan selanjutnya karena perkara berbau rasial. Hal ini dimulai dengan pernyataan Du Plessis yang mana dia ingin menjadi jawara dari Afrika Selatan selanjutnya karena didalamnya terdapat pesan tersirat yaitu petarung yang memiliki sejarah kewarganegaraan serupa dianggap sebagai "Imigran" yang tidak ingin merepresentasikan negaranya. Israel Adesanya sangat geram dan ingin membungkam perkataan Du Plessis tersebut dengan pertarungan dalam arena Oktagon tanpa ampun. 

Untuk melampaui keinginannya Du Plessis dipertemukan dengan Robert Whittaker dalam acara ini dan akan bertarung 3 ronde penuh.

Robert dan Du Plessis bertarung dengan aman di ronde pertama dimana mereka mencari celah dan menjaga jarak untuk membaca pergerakan satu sama lain. Du Plessis berhasil melancarkan beberapa serangan signifikan, namun Whittaker langsung melancarkan senjata andalannya yaitu grappling. Du Plessis dengan cerdiknya dapat bermain dengan santai dan menjawab permainan bawah Robert hingga berhasil berdiri kembali. Setelah itu, dia melancarkan serangan takedown kepada Whittaker hingga terjatuh dengan percobaan submisi side choke. Tetapi, Whittaker berhasil lepas dari genggaman dan Du Plessis melancarkan serangan ground and pound. 

Pada ronde kedua, Du Plessis terlihat sangat menjaga pertahannya dengan mengangkat kedua tangan untuk menutupi wajahnya. Lalu tanpa disangka Du Plessis berhasil melancarkan pukulan straight hingga Whittaker sempat terjatuh. Du Plessis menyadari bahwa Robert sedang goyah dan memanfaatkan momentum dengan serangan bertubi-tubi hingga terjatuh. Du Plessis berhasil memenangkan pertarungan dan akan menjadi penantang Israel Adesanya selanjutnya dalam perebutan sabuk juara kelas middleweight.

Gambar 5. Israel Adesanya (kiri) menatap Du Plessis (kanan) sebagai pertarungan besar kelas Middleweight selanjutnya (Sumber: BJ PENN / UFC)
Gambar 5. Israel Adesanya (kiri) menatap Du Plessis (kanan) sebagai pertarungan besar kelas Middleweight selanjutnya (Sumber: BJ PENN / UFC)

Saat diwawancarai oleh Joe Rogan, Du Plessis dihadapkan oleh calon lawan selanjutnya dengan tatapan tajam. Israel lalu mencoba memancing emosi Du Plessis dengan mengeluarkan kalimat tidak senonoh, tetapi Du Plessis tidak menghiraukannya dan mengselebrasi kemenangan ini.

BRANDON MORENO VS ALEXANDRE PANTOJA 2

Gambar 6. Alexandre Pantoja berhasil merebutkan sabuk juara kelas Flyweight (Sumber: UFC)
Gambar 6. Alexandre Pantoja berhasil merebutkan sabuk juara kelas Flyweight (Sumber: UFC)

Jika audiens ingin melihat pertarungan sengit dalam ajang perebutan sabuk juara, maka jawabannya adalah pertarungan antara Brandon Moreno dan Alexandre Pantoja 2. Kali ini mereka dipertemukan ketiga kalinya pada momentum mereka yang sedang naik daun. Diketahui Brandon Moreno pernah dikalahkan oleh Alexandre Pantoja dua kali dalam acara berbeda, yakni di The Ultimate Fighter dan UFC Fight Night. Hal ini mengingatkan pada rivalitas antara Alex Pereira dengan Israel Adesanya dimana Alex pernah mengalahkan Israel dalam ajang Glory Kickboxing dua kali, saat Alex memasuki dunia MMA dia dihadapi oleh musuh lamanya pada perebutan sabuk kejuaraan kelas Middleweight di UFC 281.

Deja Vu kembali menyerang dimana Alex berhasil mengalahkan Israel dengan metode yang sama di pertarungan keduanya dulu. Melihat sejarah antara Brandon dan Pantoja mereka memiliki kesamaan dengan rivalitas dua petarung kelas Middleweight tersebut dan penantang sabuk juara sama - sama berasal dari Brazil. Probabilitas Deja Vu tersebut bisa jadi kembali menyerang atau Brandon justru berhasil membalaskan kekalahan lamanya. 

Pertarungan antara mereka bisa dibilang pertarungan terbaik yang berjalan selama 5 ronde penuh diwarnai dengan darah bercucuran. Hal ini memungkinkan pertarungan tersebut menjadi fight of the night karena berhasil memberikan performa yang luar biasa meskipun termasuk dalam acara co-main event. Pada saat itu, Brandon Moreno dan Alexandre Pantoja sama-sama mempunyai teknik serangan dan grappling yang setara bahkan menghabiskan sisa - sisa energi kardio untuk menghabiskan waktu akhir. Pada ronde pertama hingga ronde ketiga Brandon dan Pantoja mendominasi satu ronde masing-masing dengan skor yang hampir seimbang. Bahkan nilai significant strike mereka di ronde pertengahan terlihat sama. Lalu dilanjutkan ke championship round dimana Pantoja mulai mengandalkan grapplingnya untuk mematikan permainan atas Brandon. Tetapi, Brandon berhasil melakukan reversal gesit dan memutar balikkan keadaan dimana Pantoja kini digempur ground and pound. 

Hasil akhir dari pertarungan ini memberikan kemenangan pada Alexandre Pantoja sebagai jawara baru kelas Flyweight dan berhasil mengalahkan Brandon ketiga kalinya. Pantoja membeberkan bahwa dia bekerja sebagai ojek Uber Eat di Amerika sebelum bertarung di Oktagon demi melangsungkan hidup, bahkan saking terharunya dia tidak menyangka bahwa sekelas ojek bisa memenangkan sabuk juara UFC.

ALEXANDER VOLKANOVSKI VS YAIR RODRIGUEZ

Gambar 7. Alexander Volkanovski (hitam) memberikan serangan ground and pound pada Yair Rodriguez (hijau) (Sumber: Yahoo Sport / UFC)
Gambar 7. Alexander Volkanovski (hitam) memberikan serangan ground and pound pada Yair Rodriguez (hijau) (Sumber: Yahoo Sport / UFC)
Apabila kalian mendengar nama Alexander Volkanovski mungkin sudah tidak asing lagi karena dia merupakan jawara bertahan kelas Featherweight UFC dan terus mendominasi kelas beratnya selama beberapa tahun. Meskipun Volk pernah kalah dalam ajang menjadi double champ saat melawan Islam Makachev, dia masih menahankan sabuk kejuaraannya dari para penantang sebelumnya. Kali ini dia dihadapkan oleh Yair Rodriguez, petarung berasal Mexico yang menjadi Interim Champion (juara sementara) kelas Featherweight setelah mengalahkan Josh Emmet. Y

air memiliki skill Taekwondo yang terbilang ciapik karena beberapa kali dia mengalahkan lawannya dengan tendangan akrobatik, selain itu dia memiliki kardio yang fantastik. Volk mengakui bahwa dia bisa menjadi ancaman berat, tetapi Volk memiliki satu kartu AS yang menjadi kunci kekalahan Yair yaitu ground game.

Pertarungan antara mereka berlangsung hingga 3 ronde dimana Volk melancarkan serangan signifikan lalu menjatuhkan Yair ke kanvas. Yair tidak memiliki jawaban atas permainan bawah Volk karena permainan dominnanya berada di atas. Yair sempat mendapatkan momentum di ronde kedua dengan melancarkan serangan akrobatik dan counter punch pada Volk. Tetapi, Yair membuat blunder dengan membuka rahangnya dari pukulan hook-nya Volk. Pertandingan diakhiri dengan Volk menghantam Yair kebawah dan dibutiri dengan serangan ground and pound.

Gambar 8. Alexander Volkanovski menahankan sabuk kejuaraan dari Yair Rodriguez (Sumber: WRALSportsFan / UFC)
Gambar 8. Alexander Volkanovski menahankan sabuk kejuaraan dari Yair Rodriguez (Sumber: WRALSportsFan / UFC)

Alexander Volkanovski berhasil menahankan sabuk kejuaraan Featherweight selama 5 kali berturut - turut, rencana kedepan yakni Volk diharapkan bertanding ulang dengan Islam Makachev dan memastikan bahwa dia akan menjadi double champ selanjutnya. Selain itu, Volk kemungkinan akan berhadapan dengan petarung yang sedang naik daun pula yakni Illia Toppuria. Belum ada kepastian dari Dana White untuk Volk kedepannya, Volk sendiri dia bisa saja melawan Illia Topuria dahulu lalu bertanding ulang dengan Islam Makachev.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun