Mohon tunggu...
Alvriza Mohammed Fadly
Alvriza Mohammed Fadly Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Film dan Televisi UPI 2020

A Student of Film and Television Study Program In Indonesia University of Education. Likes to write entertainment news and practicing journalistic production and distribution.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Menghadapi Bahaya Jelas Antagonis Artifisial (Review Film Mission Impossible: Dead Reckoning Part 1)

9 Juli 2023   18:41 Diperbarui: 9 Juli 2023   18:53 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagai contoh, kini AI dapat mereplika suara manusia dengan akurat ditambah membuat sebuah adegan fiksi yang terlihat nyata di mata manusia. Hal inilah yang memberikan kecemasan dimana AI suatu saat dapat mengendalikan dirinya secara individu dan membelot dari kendali manusia. Maka dari itu, banyak sekali probabilitas yang akan muncul di masa depan dengan ekstensi AI tersebut.

Berbicara tentang AI, film ini pun mampu menggambarkan ancaman tersebut dimana sistem ini mengandung informasi intelijensi di mancanegara dan dengan mudah menyebarkannya secara acak. 

Akibatnya, seluruh informasi bersifat rahasia bocor dan dapat disalahgunakan oleh pihak tertentu. Kisah dalam film ini mengandung nilai bahwa segala hal yang dibuat oleh manusia dapat bertimbal balik kepada penciptanya. 

Untuk memperkuat gagasan ceritanya, film ini terlihat menggunakan beberapa sumber dari media eksternal sebagai inspirasi dengan tema yang senada seperti beberapa adegan yang cukup mirip dengan game Metal Gear Solid series dimana pada game tersebut kita menghadapi ancaman AI yang bisa mengontrol informasi dan sensorship digital. 

Menilik kembali pada game seri ke-2 dimana adegan obrolan antara Raiden sebagai tokoh protagonis dan Colonel AI terjadi, pada saat itu Raiden diberikan informasi mengenai apa saja bahaya AI yang muncul di masa depan.

Mengingat game tersebut rilis pada awal tahun 2000-an tetapi pesan yang disampaikan hingga kini sangat relevan dan nyata bahwa AI adalah hal yang harus kita aware dari dahulu. 


Selain dari video game, film ini tampaknya mengambil sedikit inspirasi pula dari film dan series terkenal karya Tom Clancy yaitu The Hunt For The Red October dan Jack Ryan Season 3. 

Awal dari adegan film ini terlihat menggunakan kapal selam sebagai 'objek' utama dan AI sendiri adalah wujud dari Marko Aleksandr dimana sumber bahayanya berasal dari kapal militer tersebut, lalu Ethan Hunt yang menjadi protagonis utama merupakan bayang - bayang dari Jack Ryan yang memiliki tugas serupa untuk mencegah peperangan di perbatasan laut menggunakan kapal militer berskala besar.

Kedua media eksternal tersebut memiliki gagasan cerita yang serupa meskipun pengemasannya berbeda, tetapi relevansi pesan yang disampaikan memiliki nilai yang baik bagi audiens sekarang. 

Melihat pada film Mission Impossible kini mereka berhasil mengeksekusi ide dan inspirasi tersebut dengan mengkaitkan isu AI yang kini relevan dengan masa kini dan masa lalu. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun