Cerita Edgin sebagai tokoh protagonis dalam memperjuangkan retribusi dan menaruh kepercayaan putrinya memberikan kesan bahwa setiap manusia memiliki tanggung jawab penuh atas semua yang telah dilakukan, baik secara positif maupun negatif. Â
Tidak seperti film terdahulunya, karakter-karakter utama dalam film Dungeon and Dragons seri terbaru ini memiliki karakterisasi yang sangat baik dan motif yang jelas.Â
Hal ini membuat mereka sangat disukai dan dipercayai sebagai penggerak cerita film ini ditambah dengan penggambaran watak yang cocok. Tetapi, kekurangannya adalah penamaan karakter yang sulit diingat karena cukup banyak tokoh yang diperkenalkan.Â
Tidak lupa dengan segi artistik film yang dibuat secara enigmatik, mengingat bahwa film fantasi memiliki wawasan yang sangat imajinatif sehingga membutuhkan usaha ekstra dalam menghiasi setiap karakter yang eksis di dalam film.Â
Apabila melihat dari sisi teknis film ini, dua hal yang membuat film ini lebih unik adalah gerakan kamera dan transisi antara adegan ke adegan. Kedua aspek ini sangat menghiasi estetika visual film sehingga memanjakan mata dan keselarasan selera saat berlangsung nonton film.Â
Aspek terakhir yang membuat film ini lebih berkualitas adalah adegan aksi dengan koreografi sangat baik. Mungkin rasanya tidak lengkap apabila film bergenre fantasy ber-setting medieval tidak dicampur dengan aksi-aksi tradisional seperti duel pedang dan sihir, maka dari itu dengan disajikan aspek tersebut film ini sangat layak ditonton dan berhasil membuat emosional.Â
Dengan demikian, film Dungeon and Dragons:Honor Among Thieves sejauh ini merupakan film fantasy terbaik dan sangat asik untuk ditonton.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H