Bagi penggemar film aksi modern mungkin sudah tidak asing dengan film seri John Wick yang dibintangi oleh aktor kondang Keanu Reeves. Film tersebut menceritakan seorang mantan pembunuh bayaran yang menjalankan misi balas dendamnya atas pengkhianatan para petinggi The High Table setelah Wick berkhianat dan keluar dari organisasi gelap bawah tanah tersebut. Setelah 3 film dilalui, petualangan John Wick akhirnya memasuki babak keempat dan menjadi akhir waktu bagi sang pembunuh bayaran tersebut.
Dalam seri keempatnya John Wick masih berstatus Excomunicado sejak film ketiganya, yang mana dia melanggar aturan organisasi dan kehilangan semua hak kehidupannya. Selain itu, dia dapat dibunuh tanpa konsekuensi serta diburu oleh para pemburu bayaran di seluruh negara. Kini dia harus menghadapi pemimpin baru The Table bernama Marchese De Gramont (Bill Skarsgrd ) dan mantan koleganya Caine untuk memperjuangkan kembali hak kebebasannya  sekaligus merebut kembali kursi kepemimpinannya kepada mentor sekaligus pengasuhnya, Winston.
Cerita dari John Wick Chapter 4 merupakan kelanjutan dari seri ke-3 setelah Winston 'mengkhianati' John Wick untuk menegaskan kembali loyalitas dia kepada organisasi The High Table. John Wick lalu dibawa kembali oleh Bowery King ke bawah tanah dan menyatakan balas dendam kepada organisasi gelap tersebut. Kini dia menjalankan misinya dan berpetualang ke 4 negara berbeda, yakni Jepang, Amerika, Prancis, dan Jerman.Â
Dalam perjalanannya, John Wick lagi-lagi diburu oleh para anggota The High Table dan pemburu bayaran lainnya agar mendapatkan nilai bayaran tinggi dari sebuah kontrak pembunuhan. Tetapi, dengan skill survival tinggi dan insting pembunuhnya John Wick dapat melawan mereka kembali dan bergegas untuk menghindari pemburuan atas dirinya.Â
Secara keseluruhan, cerita John Wick 4 merupakan puncak dari keseluruhan semua seri dimana tidak hanya disajikan secara lugas dan panjang tetapi juga dihiasi dengan adegan aksi yang mencekam hingga membuat saya sebagai penonton terpaku terus dengan layar bioskop. Selain itu, koreografi bela diri dan adu tembak senjata api ditata dengan sangat rapih, lancar, dan realistis sehingga tidak terlihat palsu, ditambah pemilihan tempat  yang mendukung keberlangsungan adegan aksi tersebut.Â
Plot dari Film John Wick Chapter 4 dibangun dengan sangat terstruktur tetapi lambat, dimulai dengan konflik yang naik setelah kejadian dalam film John Wick Chapter 3. Film memperkenalkan karakter-karakter utama yang menjadi penggerak film ini, lalu dilanjutkan dengan pembangunan tensi / ketegangan konflik antara tokoh protagonis (John Wick) dengan tokoh antagonis (Caine, Bounty Hunter, dan lain- lain). Tanpa memberikan dialog yang panjang film ini langsung memperlihatkan adegan aksi yang brutal sebagai pemanis dari tensi atau konflik yang berada dalam cerita film.Â
Pertengahan film pun memberikan satu kunci dari penyelesaian konflik yang terkesan sangat old fashioned, karena metode nya yang mengikuti beberapa film-film western terdahulu. Hal ini memberikan kesan bahwa John Wick chapter 4 tidak hanya menggunakan elemen modern filmmaking, tetapi juga mengaplikasikan elemen classic filmmaking untuk meningkatkan kualitas cerita dan world building dalam film ini. Sebagai penutup, film ini diakhiri dengan epilogue yang memuaskan dan diluar dugaan hingga menjadikan film ini sebagai konklusi yang indah.Â