Ronde kedua berjalan dengan sedikit berbeda dari sebelumnya, kini Cory Sandhagen memperlihatkan taktik striking yang sangat agresif dan berhasil memenangkan poin banyak.Â
Sebaliknya, Marlon Vera mencoba menggoyahkan gerakan Cory Sandhagen dengan melayangkan low kick beberapa kali. Tetapi, Sandhagen berhasil memposisikan dirinya hingga menghindar serangan dari Vera lalu mendaratkan counter-attack yang gesit.Â
Ronde ketiga dan keempat memperlihatkan Vera yang frustasi dalam menjawab kecepatan Sandhagen dalam menjaga pacing bertarung yang cepat, Vera sempat berhasil mendapatkan kaki Sandhagen beberapa kali saat mendaratkan high kick.Â
Tetapi, lagi-lagi Sandhagen menjawabnya dengan gerakan striking yang cepat dan mengenai badan Vera. Ronde terakhir ditutup dengan tukar balik pukulan yang keras, hingga bel berbunyi menandakan pertarungan berakhir.Â
Setelah melihat kedua petarung ini beraksi, para penonton meyakini bahwa Cory Sandhagen menang telak atas Marlon Vera karena permainan striking yang baik dan gerakan kaki yang gesit.Â
Saat pengumuman kemenangan disuarakan oleh Bruce Buffer, prediksi tersebut benar kenyataan bahwa Cory Sandhagen keluar sebagai pemenang atas split decision.Â
Pertarungan ini memberikan kekalahan perdana kepada Marlon Vera setelah mengantongi 5 kemenangan sebelumnya, jika dilihat dari resume pertarungannya Marlon Vera memiliki track record yang lebih baik dari Sandhagen.Â
Maka dari itu, Vera sebenarnya difavoritkan menjadi juara pada pertarungan ini. Tetapi, pertandingan MMA pada intinya sulit diprediksi karena momen - momen yang diluar pikiran bisa saja terjadi sesaat di dalam ring oktagon.Â
Setelah ini, Sandhagen diprediksikan akan melawan petarung top 5 kelas bantamweight lainnya seperti Sean O Malley dan Vera kemungkinan akan cocok jika dipertemukan dengan Petr Yan.Â
Apabila Sandhagen berhasil mengembalikan track record kemenangannya, dia bisa mendapatkan jatah title shot antara pemenang Henry Cejudo melawan Aljamain Sterling.Â