Namun, Israel terlihat tidak mahir dalam bergulat dengan lawannya karena gaya permainannya yang dominan di atas lantai. Pereira lalu mengambil kaki Israel dan berhasil melakukan takedown di menit-menit terakhir.Â
Ronde ketiga dan keempat terasa sangat lambat, melihat kedua petarung ini sudah kehabisan tenaga karena beradu gulat di ronde sebelumnya dengan waktu yang cukup lama. Israel mencoba menjatuhkan Pereira, namun berhasil ditangkis oleh "Potean" dengan menahan beban badan Israel kebawah. Kedua ronde ini tidak menunjukkan hal yang signifikan dari kedua petarung.
Lanjut pada ronde terakhir, Pereira benar-benar bermain sangat buas dengan cara memojokkan Israel hingga pagar oktagon dan melancarkan serangan bertubi-tubi tanpa henti. Pereira berhasil mendaratkan left hook yang mana merupakan senjata notabene miliknya, Israel tidak mempunyai balasan bagi lawannya dan terlihat goyah dengan kakinya yang terluka. Setelah berkali-kali diserang oleh Pereira, wasit akhirnya memberhentikan pertandingan pada menit kedua dan Pereira keluar sebagai jawara baru kelas berat menengah UFC.Â
Bagi Pereira, hal ini merupakan pencapaian yang sangat luar biasa karena dia terhitung sebagai pendatang baru dalam dunia MMA yang berhasil mendapatkan sabuk juara hanya dengan memenangkan 3 pertandingan normal sebelumnya. Selain itu, dengan pertandingan ini Pereira berhasil mengalahkan Israel 3 kali berturut-turut dengan teknik yang sama. Dengan demikian, sejarah baru saja terulang dimana Israel kembali tumbang di tangan Pereira ketiga kalinya.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H