Analisis Semiotika Makna Musik dan Lirik Dalam Video Game God Of War 2018

Video game tidak luput dari unsur seni musik sebagai bentuk identitas, iringan adegan, pengatur latar serta waktu. Musik dalam video game memiliki berbagai bahasa yang bisa diinterpretasikan, sebagai contoh musik skoring sebagai lagu background dan iringan gameplay ketika para pemain mengoperasikan game tersebut. Satu hal yang diistimewakan dalam musik adalah fungsinya sebagai penguat video game agar pemain merasakan atmosfir yang hadir dalam video game dan menguatkan tensi, penyelesaian ketegangan tersebut memperkuat euforia saat menyelesaikan suatu goal. 

God Of War 2018 adalah instalasi keempat serial video game "God Of War" yang menceritakan petualangan terbaru sang dewa perang Kratos bersama putra sulungnya Atreus/Loki.  Video game tersebut berhasil menyabet penghargaan Game Of The Year 2018, menjadikan game tersebut sebagai pilihan utama dan favorit bagi para kritikus video game maupun gamer sendiri. Dengan menyuguhkan cerita penuh emosi serta pengembangan karakter, video game tersebut memiliki musik sebagai ikon dari karakter Kratos serta sebagai identitas video game sendiri. 

Picture 1.2. Kratos (kiri) bersama Atreus/Loki (kanan) berdiri di puncak gunung tertinggi Jotunheim (source : Noobfeed.com)

Musik dalam video game God Of War 2018 menggunakan bahasa nordik tua dengan pembawaan gaya lagu orchestra yang berat,mengingat video game ini berlatar mitologi Nordik maka negara yang sangat berhubungan dengan mitologi tersebut adalah negara-negara skandinavia seperti Swedia, Norwegia, dan Islandia. Lirik yang tertulis dalam musik tersebut menjelaskan karakteristik dari tokoh Kratos sebagai dewa asing dalam dunia Mitologi Nordik, karena Kratos adalah dewa perang dalam dunia mitologi Yunani. Berikut adalah lirik dari lagu God Of War 2018 beserta maknanya.

Útlægr Guð
Smán föður
Von móður
Þraut barnsins

Útlægr Guð
Smán föður
Von móður
Þraut barnsins

Stríðs sonur
Saurgun sannleiks
Und svíður

Græð kvöl hans

I. Analisis Bait Pertama dan Kedua

1. "Útlægðr" adalah suatu kata dari bahasa nordik tua yang berati "Terasingkan", sedangkan “Guð”artinya "Tuhan. Arti dua kata tersebut adalah "Tuhan Terasingkan"
2. "Smán" sendiri adalah arti dari "penghinaan/kecelaan", Föður” artinya "Ayah". Arti dua kata tersebut adalah "Ayah Terhina"
3. "Von" adalah arti dari "Harapan", "móður” artinya "Ibu". Arti dua kata tersebut adalah "Harapan Ibu"
4.  “Þraut” artinya tantangan, "barnsins" artinya "anak". Kedua kata tersebut maknanya adalah "Tantangan Sang Anak"

Dua bait tersebut jika diterjemahkan artinya :

Tuhan Terasingkan

Ayah Terhina

Harapan Ibu

Tantangan Sang Anak

Jika diartikan lirik lagu tersebut berarti :

Dewa Yang Terasingkan

Ayah Yang Terhina

Harapan Ibu Terakhir (Sebelum Mati)

Tantangan Sang Anak (Memenuhi Harapan Ibu)

Jadi pada dasarnya Kratos adalah dewa perang Yunani yang terasingkan dan ternista, istrinya yang wafat meninggalkan harapan untuk mereka terutama Atreus agar bisa menaburkan sisa abu mayatnya.

II. Analisis Bait Ketiga dan Bridge

1. “Stríðs” artinya "perang", sedangkan"Sonur" artinya "Anak". Kedua kata tersebut bermakna "Anak dari Peperangan"
2.  "Saurrgun" artinya adalah "ditolak", “Sannleiks” artinya "Kebenaran". Kedua kata tersebut bermakna "Kebenaran Ditolak"
3.  "Und" artinya "luka/dendam" , "svíður" artinya "Bersisa". Dua kata tersebut bermakna "Luka Dendam Bersisa"
4.  " Græð kvöl hans "adalah jargon dari "sembuhkan kegusarannya"

    

Bait ke-3 dan ke-4 jika diterjemahkan artinya :

Anak Peperangan

Kebenaran Ditolak

Luka Bersisa

Jika diartikan lirik lagu tersebut bermakna :

Anak Peperangan Yang Menolak Kebenaran Dengan Luka Dendam Bersisa. Siapapun sembuhkan kegusarannya.

Dalam video game trilogi God Of War, Kratos adalah Dewa Perang Yunani pada dahulunya. Tetapi karena dibuang oleh para dewa-dewa olympus Kratos menyimpan dendam sangat dalam dan bersumpah untuk membunuh siapa saja yang berkhianat.

III. Analisis Chorus 

Útlægr Guð
Stormr haturs
Vex óttinn
Und svíður
Ger fortíð upp 

1. Útlægr Guð memiliki arti sama dengan bait pertama yaitu "Tuhan Terasingkan"
2. Stormr haturs memiliki arti " Badai Kebencian"
3. Vex óttinn memiliki arti "Menumbuhkan Ketakutan"
4. Und svíður memiliki arti sama dengna bait ketiga yaitu "Luka Dendam Bersisa"
5. Ger fortíð upp memiliki arti "Hadapi Masa Lalu"

Chrous memiliki makna yang cukup kuat yaitu :

Dewa terasingkan yang memiliki badai kebencian serta menumbuhkan ketakutan karena luka dendam yang bersisa. Hadapilah masa lalu yang kejam.

Chorus 'memperingatkan' kembali pendengar akan karatkeristik Kratos sesungguhnya, karena dalam video game God Of War 2018 Kratos memiliki sifat yang sangat berbeda dari video game trilogy sebelumnya. Saat ini, dia sedang melupakan masa lalu nya di dunia mitologi Yunani.

IV. Analisis Refrrain 

Guðs plága
Ég syndir ber
(Treyst drengnum)
(Sefa height hans)

Blóðs bölvun
Óbætanleg
(Tresyt drengnum)
(Sefa heift hans)

Hann mun fara
Ég hef enga(Aflausn)

1. Guðs plága memiliki arti "Bencana Besar"
2. Ég syndir ber adalah arti dari "Dosa yang terbongkar"
3. (Treyst drengnum) artinya "Percayai Sang Anak"
4. (Sefa height hans) memiliki arti "Sembuhkan kegusarannya"
5.  Blóðs bölvun memiliki arti "Kutukan darah"
6.  Óbætanleg memiiliki arti "Tidak bisa diperbaiki"
7.  Hann mun fara artinya "Dia akan pergi"
8.  Ég hef enga(Aflausn) memiliki arti "Tidak ada penebusan"

Jika diartikan semuanya, refrain musik tersebut bermakna Bencana Besar dimana dosaku yang terbongkar. Aku harus mempercayai sang anak dan berupaya mungkin menyembuhkan kemarahannya. Kutukan darah keturunanku mengalir hingga saat ini dan tidak bisa diperbaiki. Sang anak akan tinggal dan tidak ada penebusan untuk dosaku.

Refrain dalam musik utama God Of War mendeskripsikan masa lalu kratos yang sangat dalam, dimana Kratos secara brutal mengakhiri kehidupan dewa-dewa olympus Yunani sehingga tidak bersisa. Kekuatan dewa-dewa tersebut diserap oleh Kratos sehingga dia tidak bisa membunuh dirinya sendiri. Makna refrain sendiri adalah lebih baik membiarkan seorang manusia hidup dengan membawa dosa-dosa besarnya daripada harus mati untuk penebusan.

V. Kesimpulan

Secara keseluruhan, lagu God Of War 2018 berbentuk seperti puisi yang dijadikan sebagai musik. Lagu tersebut mengidentifikasi tokoh Kratos sebagai karakter yang penuh dengan penyesalan setelah membunuh semua keluarganya. Alhasil, dia tidak bisa bunuh diri karena kekuatan keluarganya mengalir di tubuh Kratos setelah dia membantai dewa-dewa Olympus. Terlebih lagu ini menggunakan bahasa Nordik Tua yang menggambarkan video game tersebut berlatar tempat pada 9 dunia dalam mitologi Nordik (Asgard,Midgard,Vanaheim,Muspelheim,Svartalfheim,Helheim,Niflheim, Aflheim, Jotunheim). Lagu tersebut memiliki makna denotasi dimana kata atau kelompok kata dalam lirik lagu tersebut memliki makna tambahan berupa nilai rasa.