Butiran tasbih menjadi saksi
Mensucikan namaMu ya Rabb
Mensyukuri nikmatMu
Mengagungkan kuasaMu
Butiran tasbih terangkai dalam genggaman
Kuhitung satu persatu sebagai penikmat lisan
Menjelma khusyuk, batin menunduk
Melepas semua ingin
Meredam gejolak batin
Luruh
Sendi-sendi berbisik lirih dalam dunianya
Menyebut asma, dengan segenap cinta
Seluruh urat nadi bernapas
Lepaskan uap rindu yang selalu membekas
Meninggalkan serpihan rindu lagi
Kepada-Mu, Tuhanku
Butir tasbih berupa manik
Perantara gerak jemariku, seiring bibir
Menyebut nama Tuhanku
Bantul, 25 Oktober 2021
Diri yang belum berarti apa-apa
Alviyatun
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H