Mohon tunggu...
Alviyatun
Alviyatun Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik) di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Blog : https://alviyatunyudi.blogspot.com/ Pesan : Proses belajar berjalan sepanjang hayat, proses sabar dan ikhlas menerima dan menjalani segala ketentuan Allah dengan ikkhtiyar yang optimal

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ketika Katarak Mulai Menyapa

22 Mei 2021   01:27 Diperbarui: 22 Mei 2021   01:34 944
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun dokter merujuk ke rumah sakit sakit yang lebih besar, karena kondisi fisik bapak yang demikian. Kami pun membawa bapak ke salah satu rumah sakit type B di kota kami. Di rumah sakit tersebut bapak diperiksa dengan teliti, walaupun kami harus mengangkat tubuh bapak yang gemuk dengan susah payah dan memposisikan kepala bapak agar bisa tegak mengikuti instruksi dokter agar hasil pemeriksaan maksimal.

Dokter pun menyatakan bapak harus segera di operasi, tetapi tidak bisa di rumah sakit tersebut karena kondisi bapak yang menurut dokter harus rawat inap dan karena kami menggunakan fasilitas BPJS yang mana pada waktu itu, oleh pihak BPJS rumah sakit tersebut dan beberapa rumah sakit lainnya di kota kami tidak diijinkan melakukan operasi katarak. Lagi-lagi bapak pun dirujuk ke rumah sakit khusus mata dr Yap.

Setiba di rumah sakit dr Yap, kami merasakan pelayanan yang sangat istimewa. Di mana karena kondisi bapak yang demikian pemeriksaan terhadap bapak didahulukan. Karena pemeriksaan di rumah sakit ini banyak tahapannya, sampai kurang lebih 8 ruangan kami masuki. Sangat teliti dan hati-hati. Walaupun kami menggunakan fasilitas BPJS tetapi para petugas melayani dengan sangat baik, dan dipilihkan pula dengan dokter yang terbaik sesuai kondisi fisik bapak. Dokter pun mengatakan kedua mata bapak harus dioperasi tetapi bergantian. Operasi didahulukan yang persentase kesembuhannya lebih besar,artinya didahulukan untuk mata yang daya lihatnya lebih baik. Setelah itu baru mata satunya tiga bulan kemudian.

Waktu operasi pun dijadwalkan segera. Alhamdulillah semua pemeriksaan persiapan operasi lancar dan bapak layak (memenuhi syarat) untuk menjalani operasi. Bapak pun tampak gembira dan siap. Semenjak itu bapak bisa tidur dengan tenang dan tidak merasa kebingungan lagi. Walaupun selama menunggu jadwal operasi selalu bertanya, "kapan operasinya?"

Tapi sejak itu bapak sudah pulih sepenuhnya kesadarannya. Tidak bingung lagi seperti saat sebelum periksa. banyak hikmah yang kami petik antara lain : 

  1. Orang yang mengalami gangguan penglihatan dan bahkan sampai tidak bisa melihat akan mengalami masa kebingungan, kegalauan, keresahan. Walaupun tentu tergantung masing-masing individu dalam menerima dan menyikapinya.  
  2. Mata adalah indera penglihat yang teramat berharga. dengan kita bisa melihat indahnya dunia, cantiknya bunga-bunga, dan bisa mengenal orang-orang yang kita temui.
  3. Mata menjadi alat perantara pertama yaitu saat kita memandang, untuk kemudian direspon oleh syaraf otak untuk melakukan tindakan selanjutnya.
  4. Mata juga menjadi alat komunikasi, mewakili bahasa hati.
  5. Mata mengarahkan kita pada suatu pekerjaan atau kegiatan. Dan masih banyak lagi fungsi mata.

Kembali ke cerita awal...

Setelah mengurus berbagai administrasi dan kami datang pada saat penjadwalan operasi. Operasi pun berjalan dengan lancar, walaupun di awal persiapan lagi-lagi kami harus mengkondisikan bapak agar menurut pada dokter dan petugas. Saya, ibu dan adik-adik bekerjasama berbagi tugas selama menjalani proses pemeriksaan dari awal sampai kesembuhan bapak. 

Hal ini penting dilakukan karena kondisi bapak yang tidak bisa berjalan, berat badannya yang memang tergolong gemuk, dan antrean panjang di rumah sakit. Harus disiasati ada yang mendaftar terlebih dahulu pagi, setelah mendekati nomer antrean pemeriksaan baru bapak berangkat dari rumah. Sehingga waktu menunggu di rumah sakit tidak terlalu lama. Pun demikian saat mengantri obat, ada yang mengantrikan obat sementara bapak dibawa pulang dulu.

Setelah mata yang kanan dioperasi dan kontrol pemeriksaan sampai sembuh, dijadwalkan untuk operasi mata satunya. Karena kondisi kebijakan BPJS pada waktu itu, dimana sempat dikatakan dokter bahwa rumah sakit tidak boleh melakukan operasi katarak, jadwal operasi bapak yang kedua mundur sampai 6 bulan. Akhirnya saat rumah sakit sudah kembali bisa melayani operasi, pihak rumah sakit menghubungi kami untuk penjadwalan ulang operasi bapak. 

Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas ridhonya operasi berjalan dengan lancar, dan bapak sudah dapat melihat kembali dengan normal. Belaiu pun bisa membaca tiap huruf di papan di mana kartu Snellen dipajang. Bahkan sampai baris kedelapan dari atas dari bawah yaitu pada posisi 6/6 atau 20/20. Artinya 6/6 (dalam meter) adalah jika orang normal bisa membaca normal pada jarak 6 meter (yang bawah) dan si pasien bisa membaca juga pada jarak 6 meter (yang atas). Ini menunjukkan efisiensi penglihatan 100% normal. 

Berikut saya lampirkan tabel pembacaan visus yang dilansir dari https://www.mitrakesmas.com/2016/06/pemeriksaan-visus-kartu-snellen.html 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun