Mohon tunggu...
Alviyatun
Alviyatun Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik) di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Blog : https://alviyatunyudi.blogspot.com/ Pesan : Proses belajar berjalan sepanjang hayat, proses sabar dan ikhlas menerima dan menjalani segala ketentuan Allah dengan ikkhtiyar yang optimal

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kehangatan Keluarga dalam Meraih Kemenangan Lahir dan Batin

19 Mei 2021   01:11 Diperbarui: 19 Mei 2021   01:16 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sempurna sudah kemenangan diraih lahir dan batin.

3. Pertemuan keluarga

Ada hal menarik di bulan syawal. Setelah melaksanakan sholat idul Fitri, ialah silaturahmi bersama keluarga. Siapa pun pasti memiliki keluarga. Moment paling indah untuk bertemu dengan keluarga adalah saat hari raya idul fitri. Oleh karenanya, bagi yang merantau dibela-belain untuk bisa pulang. Bahkan pada saat virus Corona masih menyerang, tak peduli aturan pemerintah yang melarang pulang. Sebagian jalan tikus pun menjadi peluang untuk mempersembahkan rindu yang terpendam.

Selain dengan keluarga inti, pertemuan dengan keluarga besar pun telah menanti. Acara syawalan pun digelar walau tak semeriah saat dulu sebelum Corona datang.

4. Saat paling hangat bersama keluarga

Kehangatan bersama keluarga tercipta lebih hangat dari biasanya. Acara sungkeman kepada orang-orang terkasih pun menjadi tradisi yang turun temurun. Belum lega rasanya bila belum sungkem dengan mereka orang-orang yang kita hormati, kita sayangi.

Seorang isteri sungkem kepada suami, mencurahkan baktinya dalam jabat tangan penuh makna teriring tangisan karena mengingat semua kekurangan pengabdiannya selama ini. Ketidak sempurnaannya sebagai seorang isteri dalam melayani lahir batin suaminya.

Demikian pula suami dengan penuh ketegaran mengakui semua kekurangannya dalam memimpin keluarga dan membimbing istri dan  anak-anaknya.  Kegagahan dan kengkuhannya luruh dalam ketaatannya kepada Allah SWT, terasa sekali dalam peluk tangis isteri. Ia manusia tak sempurna.

Seorang anak kepada orangtuanya. Mengiba dan memohon ridho maaf dari ayah ibunya dalam deraian air mata suci karena hendak mensucikan hati. Hanya mengharap ridho Allah SWT melalui hamparan luas kesabaran dan ampunan orangtua. Karena setiap ridho orangtua adalah doa untuk anak-anak agar kelak menjadi manusia yang bermanfaat di dunia dan meraih sukses di akhiratnya.

Bagi yang tak bisa pulang dari tanah rantau, tentunya mengkhususkan untuk melakukan silaturahmi melalui video call. Rasa rindu dan sayang memang tak bisa dipendam lama-lama. Menumpahkan kasih sayang wajib dilakukan meski dalam aplikasi dunia maya. Disertai dengan memohon doa, agar bisa pulang sesegera.

Doa-doa orang terkasih adalah jembatan meraih ridho Allah ta'ala. Kelak di akhirat insyaAllah Allah kan meringankan hisabnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun