Mohon tunggu...
Alviyatun
Alviyatun Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik) di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Blog : https://alviyatunyudi.blogspot.com/ Pesan : Proses belajar berjalan sepanjang hayat, proses sabar dan ikhlas menerima dan menjalani segala ketentuan Allah dengan ikkhtiyar yang optimal

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Menu Buka Tak Biasa, Tetap Sederhana

26 April 2021   21:39 Diperbarui: 26 April 2021   22:09 2728
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi :Menu Takjil Tak Biasa (diolah by Canva)

Selama daging dibiarkan beberapa saat, kita membuat santannya terlebih dahulu. Santannya diambil yang kental dan sedikit yang agak encer. Setelah santan siap, langsung dimasukkan ke dalam daging kreni, kemudian dimasak lagi sampai santan matang dan meresap ke dalam daging. Lakukan tes rasa, setelah dirasa cukup matikan kompor dan sambal kreni daging ayam siap untuk dibagikan.

Menu kedua, adalah sayur buncis bumbu kuning.

Ilustrasi :cookpad.com
Ilustrasi :cookpad.com
Menu kedua ini sebagai sayur pelengkap, di mana di dalamnya terdapat unsur vitamin dan mineralnya. Cara membuatnya cukup mudah, hanya perlu menyiapkan buncis yang masih muda dan segar, telur beberapa butir telur sebagai campurannya. Sedangkan bumbunya adalah bawang merah, bawang putih, kemiri, jahe, merica, garam dan gula jawa secukupnya. Bila suka bisa ditambahkan bumbu penyedap rasa secukupnya saja.

Buncis dipotong pada bagian kedua ujungnya, kemudian dicuci bersih. Selanjutnya dipotong sepanjang 2 cm. Bumbu dihaluskan kemudian ditumis sampai harum. Buncis dimasukkan dan diaduk rata, kemudian ditambahkan sedikit air hanya sampai buncis agak terendam. Masukkan telur 2 atau 3 butir telur yang sudah dikocok, merata ke seluruh permukaan buncis. Diamkan sesaat sampai telur tersebut menyelimuti buncis. Kemudian diaduk pelan. Setelah matang, angkat dan siap dibagikan.

Menu ketiga, semur telur ayam.

Ilustrasi : cookpad.com (ummu farros)
Ilustrasi : cookpad.com (ummu farros)
Semur telur ayam sangat mudah membuatnya. Di dalam telur terdapat kandungan protein yang tentu sangat baik untuk untuk kesehatan. Telur terlebih dahuli dicuci agar kulitnya terbebas dari semua kotoran. Kemudian direbus dalam air hingga telur terendam.

Menurut pesan nenek saya sebaiknya kalua merebus telur dalam jumlah banyak ditaburi garam, agar mudah saat mengelupas kulitnya. Dimasaklah sampai telur matang, kemudian dibuang airnya dan direndam dengan air dingin agar saat mengelupas kulitnya tidak terlalu panas.

Bumbu yang perlu disiapkan adalah mrica,bawang putih, kemiri, garam, kecap, gula Jawa. Bisa pula ditambahkan daun jeruk. Bumbu dihaluskan dan ditumis dengan sedikit minyak sayur, kemudian ditambahkan air secukupnya sekira telur bisa terendam. Tambahkan kecap manis, dan masukkan telur yang sudah dikelupas kulitnya hingga bersih. Dimasak sampai kadar air tinggal seperempatnya saja, atau hingga kecoklatan yang menandakan bumbu telah meresap ke dalam.

Menu keempat, adalah nasi putih. 

Ilustrasi : www.kompas.com
Ilustrasi : www.kompas.com
Nasi putih berasal dari beras ini sebagai makanan pokok yang harus ada. Belum terasa makan kalau belum makan nasi putih. Karena memasak dalam jumlah, tidak bisa hanya menggunakan magic jar saja, tetapi menggunakan alat pengukus nasi.

Langkah pertama beras dicuci dengan air sampai bersih. Kemudian direndam 15 sampai 20 menit agar hasil nasi pulen. Sambil menunggu perendaman, memanaskan air dalam panic kukus sampai mendidih. Setelah itu beras ditiriskan dan dimasukkan ke dalam panci pengukus dengan hati-hati. Bila kapasitas panci tidak muat sekaligus, bisa dilakukan bertahap 2 atau 3 kali. Kemudian panci ditutup dan ditunggu sampai beras setengah matang, ditandai dengan perubahan tekstur beras.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun