Saat menjelang berbuka adalah saat yang menggembirakan bagi kaum muslim yang sedang berpuasa. Karena sebentar lagi bedug magrib tiba dan bisa berbuka puasa.
Untuk mengisi waktu luang saat menjelang berbuka/ngabuburit banyak cara dilakukan. Ada yang sekedar jalan-jalan sore sambil menengok tanaman di sawah, atau menyiram tanaman bunga di depan rumah.
Kalau suami saya, sehari-harinya menghabiskan waktu di kandang bersama ayam-ayam kesayangannya. Bahkan sering sampai adzan magrib berkumandang beliau masih di kandang, memastikan semua ayamnya sudah masuk ke rumahnya masing-masing.
Anak bungsu saya, kalau sedang tidak terjadwal membagikan takjil masjid ke tetangga-tetangga, ia lebih suka bersemedi di kamar bersama gadgetnya. Apa yang membuatnya betah, memegangi benda segi empat itu?
Suatu kali saya menengoknya, memastikan sedang ngapain sih dia? Ternyata ada aplikasi yang menarik untuk menemaninya ngabuburit di kamar, bahkan kadang sambil ketawa sendiri, atau bicara sendiri. Saya suka geleng-geleng kepala.
YOUTUBE
Anak SMA saya ini lagi membuka YouTube, dengan macam-macam podcast yang dilihatnya. Asyik sekali, bukannya mengisi dengan murotal atau pengajian tapi malah melihat perbincangan yang seputar dunia perikanan atau pula perayaman. Dia memang sedang berusaha untuk mengembangbiakkan ikan-ikan cupang kesayangannya. Sudah berkali-kali gagal, dan yang terakhir berhasil bertelur banyak dan menetas banyak, tetapi lama-lama mati satu per satu. Tinggallah sekarang puluhan ekor saja.
Tentang perayaman, dia mulai belajar mengenal berbagai jenis ayam peliharaan dari YouTube tersebut. Rupanya darah ayahnya yang hobi memelihara ayam menurun pula pada dirinya.
Jika ia seolah sedang berbicara dengan seseorang tapi tangannya sibuk menekan tombol keyboard, aplikasi game online sedang menyibukkannya. Jika sedang melakukan kegiatan seperti ini tidak mau ada orang yang mengusiknya.
Di ruang belakang, saya pun tak ketinggalan. Terkadang sambil memasak di dapur menyiapkan menu buka puasa, saya ketularan anak ikut membuka aplikasi YouTube yang memang menawarkan banyak konten. Saya suka mendengarkan tausiyah dari para ulama/ustadz dan ustadzah, sambil tangan sibuk mengupas bawang merah, bawang putih, jahe, laos, kencur, menyiapkan bumbu lainnya untuk membuat semangkok sayur brongkos kesukaan suami.
Itulah seorang wanita, terlalu mudah baginya untuk mengerjakan dua tiga pekerjaan dalam satu waktu bersamaan. Dalam hal ini memasak sambil mencuri ilmu dari para ustadz. Sambil menyelam minum air.
AL-QUR'AN INDONESIA
Aplikasi ini memudahkan kita menemukan surat  atau juz atau ayat terakhir yang kita baca, tanpa harus mengingat-ingat sendiri. Dalam aplikasi ini sudah ada menu TERAKHIR BACA. Tinggal klik saja menu tersebut dan kita langsung menemukan apa yang terakhir kemarin dibaca, ayat berapa yang muncul di layer paling atas.Cukup mudah bukan? Dan insyaAllah jika kita ikhlas, tentu pahala mengalir dari Allah Subhanahu wa ta'la.
Dilansir dari fikiemedia.com berikut kelebihan WhatsApp dibanding dengan aplikasi chat yang lainnya adalah :
- Tersinkron dengan nomer di kontak Handphone, tanpa harus memberikan nomor PIN aplikasi ini langsung terkoneksi dengan nomer Hp
- Pengganti SMS yang lebih praktis, karena tidak perlu memberikan nomer pIN bisa langsung digunakan
- Bukan sebagai ajang kepo dan stalking, meski tersedia fitur update story namun fitur ini tidak terlalu digunakan oleh pengguna.
- Gratis, hamper semua yang berbau gratis banyak disuka
- Interface yang sederhana dan simple
Dengan WhatsApp ini kita dapat saling bertukar pengalaman atau sharing berbagai hal tentang kegiatan bulan Ramadhan, tausiyah dari ustadz satu hari satu hadist, sambil menunggu buka puasa tiba.
TELEGRAM
Dengan aplikasi ini pula berbagai kegiatan seperti sharing bedah buku, kelas jago bikin artikel, sharing info tentang produk KMO dan sebagainya digunakan. Sembari menunggu waktu magrib tiba, saya membuka telegram untuk membaca info dan sharing berbagai hal tersebut.
INSTAGRAMÂ
Kesimpulan
Berbagai hal bisa dilakukan untuk mengisi waktu menjelang berbuka. Dengan memanfaatkan berbagai aplikasi di handphone masing-masing, membuat ngabuburit terasa irit tapi banyak manfaat yang didapat karena aplikasi tersebut. Sehingga waktu ngabuburit tidak menjadi hal yang sia-sia dan bahkan mendatangkan tambahan pahala.
Sekian, semoga menambah manfaat walau hanya sedikit saja.
Salam,
Alviyatun
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H