Mohon tunggu...
Alviyatun
Alviyatun Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - ATLM (Ahli Teknologi Laboratorium Medik) di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Blog : https://alviyatunyudi.blogspot.com/ Pesan : Proses belajar berjalan sepanjang hayat, proses sabar dan ikhlas menerima dan menjalani segala ketentuan Allah dengan ikkhtiyar yang optimal

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menanti Sang Pencerah

2 April 2021   13:01 Diperbarui: 2 April 2021   13:07 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar:weintersleiter (Pixabay), desain:Canva.com

Jika aku memaksakan kehendak ini
Apa yang akan aku dapat?
Kesenangan, kepuasan, ataukah kemenangan?

Akankah hatiku merasa lega
Karena apa yang aku ingin terlaksana?
Mungkin...

Lalu bagaimana dengan seonggok hati yang tertepis ke tepi?
Akankah ia sanggup membalut sayatan luka yang aku buat sendiri?
Atau, haruskah aku yang membalutnya?

Jika aku menginkari kehendakku
Dan tak mempedulikan luapan amarah yang menderas
Dan aku membiarkan kehendaknya terjadi

Mungkin senyumku tak lagi merekah seperti bunga
Dan ceriaku tak lagi menghidupi aura
Tentu tak ada cerita seonggok hati yang terluka di sana

Masihkan kini ada harap
Sang pencerah dan penutur kebaikan
Kan meminangku dan meluruskan setiap laku
Menjadi pengobat dan perayu madu

Bantul, 28.3.2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun