Jika aku memaksakan kehendak ini
Apa yang akan aku dapat?
Kesenangan, kepuasan, ataukah kemenangan?
Akankah hatiku merasa lega
Karena apa yang aku ingin terlaksana?
Mungkin...
Lalu bagaimana dengan seonggok hati yang tertepis ke tepi?
Akankah ia sanggup membalut sayatan luka yang aku buat sendiri?
Atau, haruskah aku yang membalutnya?
Jika aku menginkari kehendakku
Dan tak mempedulikan luapan amarah yang menderas
Dan aku membiarkan kehendaknya terjadi
Mungkin senyumku tak lagi merekah seperti bunga
Dan ceriaku tak lagi menghidupi aura
Tentu tak ada cerita seonggok hati yang terluka di sana
Masihkan kini ada harap
Sang pencerah dan penutur kebaikan
Kan meminangku dan meluruskan setiap laku
Menjadi pengobat dan perayu madu
Bantul, 28.3.2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H