Kenangan manis dalam Bhineka Tunggal Ika
Banyak hal yang tak terlupakan selama merajut-rajut ilmu di SMAK Yogyakarta. Mulai dari perkenalan dengan teman-teman baru baik teman sekelas maupun kakak kelas dari beberapa daerah di Jawa dan luar Jawa, yang mempunyai logat bahasa yang berbeda pula.
Dari Kebumen dan Temanggung bahasanya yang ngapak-ngapak luar biasa susah diikuti, haha...teman-teman dari Bali mulai dari Ni Nyoman...dan Ketut.... Seorang teman seangkatan yang membawa Ayam den lapehnya, dinyanyikan pula saat Pengenalan Program Studi (PPS).Â
Adalagi kakak kelas dari wilayah waktu Indonesia bagian tengah (WITA) tepatnya NTB, dan juga teman-teman sepropinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dari wilayah Kulon Progo, Bantul, kota Yogya, Sleman dan Gunungkidul. Mereka yang selalu ramah, mewarnai hari-hari di SMAK. Meski terkadang ada pergesekan antar teman, tapi rasa persatuan dan kesatuan makin mengukuhkan kebhinekaan yang tunggal ika.
Dalam bimbingan Ibu Yanti Purwaningsih sebagai wali kelas yang sabar, ngemong, selalu ceria, ramah, lincah, dari kelas satu sampai kelas tiga, kehadiran beliau selalu dinanti.Â
Bunda Yanti, begitu kini kami memanggilnya semoga Allah memberkahi dan merahmatinya beserta keluarga. Beliau tempat curhat dari masalah-masalah yang hadir dan menghampiri anak-anak didiknya. Sangat dimaklumi, karena kegiatan belajar siswa full dari pagi sampai sore, baik teori maupun praktikum.Â
Kedekatan ini masih terjalin sampai kini. Namun karena pandemic Covid-19, kegiatan silaturahmi terpaksa harus ditunda dulu, padahal rasa kangen ini sudah mengharu biru. Semoga teman-teman sehat selalu.
Kawah candradimuka
Lulus dari SMAK Yogyakarta tanpa bersyarat adalah perjuangan luar biasa bagi saya dan teman-teman. Sebagai kawah candradimuka calon analis Kesehatan Indonesia, SMAK Yogya telah mampu mendidik dan mencetak calon-calon analis Kesehatan Indonesia. Terbukti lulusannya banyak terserap sebagai tenaga analis laboratorium Kesehatan baik negeri maupun swasta, dan tersebar di seantero Indonesia.
Kurikulum yang padat membuat siswa menghabiskan sebagian waktunya di sekolah dari pagi bahkan kadang sampai petang. Teori dan praktikum dilaksanakan secara bergantian di kelas dan ruang laboratorium. Beberapa ruang laboratorium tersedia sesuai jenis pelajarannya.
Pada tahun tersebut 1990 an, Sekolah Menengah Analis Kesehatan berada di bawah Departemen Kesehatan Yogyakarta adalah satu-satunya SMAK negeri di Yogyakarta. Di Indonesia pun hanya beberapa propinsi yang memiliki SMAK negeri.Â