Saya senang mendengarkan penjelasan guru biokimia, ibu Listyani. Beliau mengajar kami tidak lama karena segera mengikuti suami pindah tugas ke Jawa Barat. Semoga Allah merahmatinya. Â
Ada tiga molekul yang waktu itu dipelajari dalam biokimia yaitu karbohidrat, lipid, protein. Bagaimana molekul-molekul ini bermetabolisme dalam tubuh manusia, peran berbagai enzim yang terlihat dalam proses metabolism, sehingga molekul-molekul ini sampai ke sel-sel di seluruh tubuh dengan selamat.
Tubuh bisa menggerakkanseluruh anggotanya, menjaganya tetap bugar, sehat, kuat, berdiri tegak dan beraktifitas dengan maksimal. Kuasa Allah jualah yang telah menciptakan system pencernaan dengan sangat sempurna, system pernafasan yang sangat canggih, dan otak yang mampu mengatur seluruh gerak atas perintah hormone hipotalamusnya.
Karbohidrat sebagai sumber energi, mampu menyokong segala aktifitas manusia. Tanpa karbohidrat gerak manusia takkan sempurna. Tubuh yang minim karbohidrat lama-lama dapat mengalami kondisi ketosis, yaitu kondisi dimana tubuh membongkar cadangan lemak sebagai sumber energi.
Apabila ini berlangsung terus menerus terjadi ketosis. Ketosis adalah kondisi dimana terjadinya penumpukan benda-benda keton hasil olahan lemak. Terjadinya ketosis ditandai dengan bau mulut yang tak sedap, badan lemas, kepala terasa pusing, dan terjadinya gangguan pencernaan.
Lipid adalah kolesterol atau lemak. Dikenal ada kolesterol total, trigliserid, Hight Density Lipoprotein (HDL), dan Low Density Lipoprotein (LDL). Kolesterol adalah hasil metabolism lemak untuk membangun jaringan dan sel, membentuk berbagai hormone.
Trigliserid merupakan hasil konversi kalori yang tidak terpakai oleh tubuh, yang disimpan untuk cadangan energi bagi tubuh. Karena fungsinya sebagai cadangan bagi tubuh, maka orang yang mengkonsumsi karbohidrat terlalu banyak namun jarang olahraga, kadar trigliserid dalam darah tinggi.
HDL popular dengan lemak baik yang berfungsi mengangkut timbunan lemak yang menempel pada pembuluh darah dan membawanya ke hati. Sedangkan LDL terkadang menjadi lemak jahat apabila kadar dalam darah berlebih. Ia menempel di dinding pembuluh darah dan membentuk plak.
Plak ini apabila lepas dan menyumbat pembuluh darah yang menuju jantung menyebabkan terjadinya serangan jantung. Apabila menyumbat pembuluh darah yang menuju ke otak menyebabkan terjadinya stroke.
Protein berfungsi sangat fital. Contoh produk protein dalam tubuh adalah antibodiyang berperan sebagai system imunitas, ada lagi enzim yang berperan sebagai katalisator reaktan(substrat) yaitu enzim mengkatalis reaksi sehingga energi aktivasi menurun dan kecepatan reaksi dapat berlangsung lebih cepat 1011 kalinya. Sebuah reaksi mungin memakan waktu 3000 tahunsampai selesai reaksinya, tapi denganadanya enzim hanya beberapa detik saja. MasyaAllah...
Adalah dr. Prayitno sebagai kepala sekolah SMAK Yogyakarta waktu itu, sekaligus beliau mengampu pelajaran anatomi fisiologi dasar. Ialah ilmu yang mempelajari tentang anatomi tubuh manusia, system otot, system saraf, sistem peredaran darah, sistem pernafasan, sistem pencernaan.Â