Dengan PDnya saya siapkan bahan lain, seperti bumbu bakso daging sapi yang biasanya saya buat sendiri, setelah sekian kali belajar  dan sering gagal, akhirnya saya menemukan resep yang menurut saya pas kekenyalannya.
Kuncinya terletak pada perbandingan daging dan tepung tapiokanya, dimana setiap 500 gram daging ditambahkan 200 gram tepung tapioka. Bahan lainnya 1 sendok teh garam, 2 sendok teh mrica bubuk (sesuai selera), satu sendok teh gula pasir, dan 1 sendok teh baking powder.Â
Bumbu yang biasa saya gunakan adalah bawang merah dan bawang putih diiris tipis dan digoreng sampai kekuningan. Tak lupa saya menambahkan 5-6 kotak kecil es batu yang diblender. Es batu ini ternyata sangat membantu dalam proses pencampuran dan pendinginan. Suhu daging pada saat diputar sedikit panas dan dengan es  suhu daging menjadi dingin dan tidak mudah lengket/lebih licin di tangan.
Bumbu bawang merah dan bawang putih goreng dihaluskan bersama daging. Setelah tercampur rata, adonan saya pindahkan ke wadah yang lebih besar agar lebih mudah proses pencampurannya. Tak lupa ditambahkan 1 butir telur bagian putihnya saja. Jika terasa padat bisa ditambahkan lagi air es atau es batu yang dihaluskan.
Sementara itu, saya terlebih dahulu memanaskan air dalam panci sampai hampir mendidih. Adonan bakso siap dibentuk bulatan-bulatan sesuai selera dan dimasukkan dalam air panas dalam panci dengan posisi api dimatikan.Â
Setelah selesai, panci ditutup dan api dinyalakan pada level nyala kecil saja. Usahakan api tetap kecil agar air tidak terlalu mendidih karena bakso bisa pecah. Â Bila bakso sudah mengambang segera diangkat dan tiriskan. Alhamdulillah baksonya sesuai yang saya harapkan, kenyal dan rasanya pas di lidah.
Inilah pengalaman saya hari ini, dari yang rencananya  menggoreng ikan akhirnya menjadi bakso ikan yang kenyal dan rasanya enak. Bakso bulat sebanyak 50 butir, siap tersaji dan memuaskan anak-anak yang suka makan bakso.
Bakso ikan pertama produksi saya, bakso ikan Laura yang tanpa direncana . Gerakan makan ikan , gerakan kita bersama, untuk hidup sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H