Mohon tunggu...
alvito ranggapradipta
alvito ranggapradipta Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa dengan hobi bermain bilyard

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Budaya Populer dalam Lensa Cultural Studies: Meretas Jejak Transformasi di Indonesia

13 Desember 2023   09:33 Diperbarui: 13 Desember 2023   09:48 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cultural Studies memberikan wawasan yang mendalam tentang bagaimana budaya populer, baik yang berasal dari dalam maupun luar negeri, meresapi dan membentuk budaya lokal di Indonesia. Konsep refleksi budaya populer menjadi kunci untuk memahami bagaimana identitas lokal terbentuk melalui pengaruh budaya populer. Dengan merinci peran musik pop, film, dan media sosial, kita dapat melihat bagaimana budaya populer menjadi cermin identitas masyarakat Indonesia.

Budaya Populer sebagai Alat Meretas Kesadaran Masyarakat

Analisis Cultural Studies melibatkan penelusuran peran budaya populer sebagai alat untuk meretas dan menggugah kesadaran masyarakat. Identifikasi tren dan fenomena populer menjadi kunci untuk memahami bahwa budaya populer tidak hanya sekadar konsumsi pasif, tetapi juga media ekspresi dan perlawanan. Melalui contoh-contoh seperti musik pop, film, dan fenomena media sosial, masyarakat Indonesia dapat menyuarakan identitas mereka.

Narasi Identitas Lokal melalui Cultural Studies

Cultural Studies memungkinkan kita untuk mendekati pertanyaan-pertanyaan kritis, seperti bagaimana budaya populer menciptakan narasi yang mewakili identitas lokal. Dalam konteks ini, musik, film, dan media sosial menjadi tidak hanya bentuk hiburan, tetapi juga wahana untuk membentuk dan menyuarakan identitas lokal. Masyarakat dapat menggunakan budaya populer sebagai alat untuk mengekspresikan jati diri mereka dalam lautan tradisi dan modernitas.

Perubahan Sosial Melalui Penolakan Terhadap Norma

Cultural Studies juga mengarahkan perhatian pada bagaimana budaya populer dapat menjadi agen perubahan sosial melalui penolakan terhadap norma-norma yang diterapkan. Penggunaan Cultural Studies memungkinkan analisis mendalam terhadap bagaimana fenomena populer dapat memicu perubahan sosial dengan menolak norma-norma yang dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai lokal.

Globalisasi dan Pengaruhnya Terhadap Budaya Populer

Analisis Cultural Studies tidak hanya terbatas pada aspek lokal tetapi juga mencakup pengaruh globalisasi terhadap budaya populer di Indonesia. Aspek-aspek budaya populer global yang masuk ke dalam budaya lokal dan direkayasa kembali oleh masyarakat Indonesia menjadi fokus utama. Dalam konteks ini, Cultural Studies memberikan perspektif mendalam mengenai transformasi budaya populer yang terjadi dalam wajah globalisasi.

Cultural Studies menjadi kendaraan utama dalam meresapi transformasi budaya populer yang terjadi dalam konteks globalisasi. Dalam analisisnya, pendekatan ini menggali lebih dalam tentang bagaimana arus global memasuki tanah air, meresap ke dalam kehidupan sehari-hari, dan berdampingan dengan ekspresi budaya lokal.

Pentingnya Cultural Studies dalam konteks globalisasi adalah memberikan perspektif yang tidak hanya mengamati bagaimana budaya populer global diadopsi di Indonesia, tetapi juga bagaimana budaya ini direkayasa kembali oleh masyarakat. Hal ini mencakup proses akulturasi, transformasi, dan kreativitas lokal yang melibatkan masyarakat dalam menyatukan unsur global dengan kearifan lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun