"Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN) menyatakan bahwa pertanian di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara harus menjadi contoh terbaik dalam memastikan pemenuhan pangan berkualitas bagi masyarakat, sambil tetap memperhatikan keseimbangan ekologi," demikian disampaikan oleh Pelaksana Tugas Direktur Ketahanan Pangan Otorita IKN, Setia P Lenggono, saat berbicara di Jakarta pada tanggal 14 November 2023.
Beliau menegaskan bahwa OIKN telah mengambil inisiatif konkret di sektor pertanian dan berkomitmen untuk menjamin keberlanjutan para petani di Ibu Kota. Salah satu langkah yang ditempuh adalah melalui penyelenggaraan rembuk tani, yang bertujuan untuk mempercepat pengembangan pertanian berkelanjutan serta meningkatkan kesejahteraan para petani di wilayah IKN.
Sejumlah 25 petani perwakilan dari empat kecamatan di area Ibu Kota Nusantara menggelar Forum Diskusi Petani Ibu Kota di IKN Nusantara, Kalimantan Timur.
Forum diskusi petani ini merupakan upaya yang diinisiasi oleh para petani dan diorganisir oleh Direktorat Ketahanan Pangan Kedeputian Bidang Lingkungan Hidup dan Sumber Daya Alam OIKN.
Rumuskan kelembagaan petani di ibu kota
Hasil dari Forum Diskusi Petani Ibu Kota tersebut mencapai kesepakatan untuk membentuk kelompok kerja petani ibu kota yang bertanggung jawab merumuskan struktur kelembagaan petani di wilayah tersebut.
Langkah selanjutnya adalah menyusun anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) serta merancang program kerja usaha tani yang sejalan dengan prinsip keberlanjutan alam. Selain itu, forum merekomendasikan pelaksanaan pendataan partisipatif untuk mengidentifikasi keberadaan petani di Ibu Kota Nusantara.
Selain aspek tersebut, rekomendasi juga mencakup evaluasi lebih akurat terkait lahan dan potensi produksi pertanian, menjadi dasar untuk pengembangan kemandirian pangan yang lebih efektif di masa mendatang.
Perlu diingat bahwa Nusantara dijadwalkan menjadi Ibu Kota Negara Indonesia, yang telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022. Terletak di pesisir timur Pulau Kalimantan, wilayah Nusantara memiliki luas hampir empat kali lipat dari Jakarta, yaitu sekitar 256.142 hektar dengan tambahan wilayah laut seluas 68.189 hektar.
Transformasi ini diarahkan untuk menjadikan IKN Nusantara sebagai pusat pembangunan yang berorientasi pada Indonesia, dengan tujuan mempercepat perubahan ekonomi negara.
Sumber Referensi :