PT Siloam International Hospitals Tbk didirikan pada 27 Agustus 1996 oleh PT Sentralindo Wirasta. PT Siloam International Hospitals Tbk adalah perusahaan yang pertama kali didirikan di Lippo Village dengan nama Rumah Sakit Siloam Gleneagles, yang merupakan kerja sama antara Lippo Group dan Gleneagles Development Pte, Ltd. Pada September 2013, perusahaan ini mencatatkan sahamnya dengan kode SILO di Bursa Efek Indonesia.
PT Siloam International Hospitals Tbk telah menjadi standar pelayanan kesehatan berkualitas di Indonesia. PT Siloam International Hospitals memiliki 2.700 dokter umum dan dokter spesialis, serta 10.000 perawat dan staf pendukung yang melayani hampir 2 juta pasien setiap tahunnya. Strategi bisnis untuk memenuhi kebutuhan pelayanan medis berkelas dunia. Strategi bisnis PT Siloam International Hospitals memiliki unit yang beroperasi dengan biaya yang lebih rendah untuk skala ekonomis. Dengan begitu, visi perusahaan dalam melayani kesehatan berkualitas terwujudkan.
Bagaimana system pengendalian manajemen di perusahaan Kesehatan PT. SILOAM INTERNASIONAL HOSPITALS Tbk)
Sistem pengendalian manajemen merupakan suatu rangkaian prosedur, praktik, dan alat yang digunakan oleh suatu organisasi atau perusahaan untuk mengelola, mengawasi, dan mengarahkan kegiatan operasionalnya guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Â
Tujuan diterapkannya system pengendalian manajemen yaitu untuk memastikan bahwa perusahaan atau organisasi tersebut berjalan dengan efektif dan efisien sesuai rencana atau strategi yang sudah disusun dengan baik.
Pada umumnya, organisasi nirlaba ini berkonsentrasi pada memberikan layanan terbaik kepada pihak yang datang dari luar maupun dari dalam, seperti lembaga kesehatan, pendidikan, layanan sosial, dan keagamaan. Kebutuhan masyarakat terhadap jasa layanan kesehatan semakin tinggi. Hal ini disebabkan karena semakin tingginya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan.Â
Dalam menjawab hal tersebut Rumah Sakit selalu berusaha untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia. rumah sakit ini bagian yang integral dari keseluruhan sistem pelayanan kesehatan yang dikembangkan melalui perencanaan pembangunan kesehatan.Â
Peningkatan kemampuan dalam melakukan pelayanan jasa Kesehatan merupakan tantangan besar bagi rumah sakit yang ada di Indonesia baik pengelola maupun pemilik Rumah Sakit, agar kegiatannya tetap Survive maka peningkatan dilakukan dengan menambah teknologi kedokteran, tenaga paramedis, tenaga ahli di bidang Kesehatan, serta tenaga lainnya yang menunjang operasional rumah sakit.
Terdapat elemen penting pada system pengendalian manajemen yaitu:
1. Perencanaan
Perencanaan ini melibatkan penetapan tujuan, strategi, dan rencana operasional. Ini adalah langkah awal dalam sistem pengendalian manajemen, di mana organisasi menetapkan visi, misi, dan tujuan yang ingin dicapai.
Dalam menjalankan usaha, setiap perusahaan pasti memiliki visi dan misi untuk mengetahui tujuan perusahaan tersebut dan juga mengidentifikasi cara untuk mencapai tujuan tersebut. PT Siloam International Hospitals Tbk memiliki Visi mewujudkan pelayanan kesehatan yang didasari oleh empat poin, yaitu:
* Berkualitas internasional
* Skala
* Jangkauan
* Berbelas kasih Ilahi.
Sedangkan Misi PT Siloam International Hospitals Tbk adalah menjadi pilihan yang terpercaya dalam pelayanan kesehatan holistik yang berkelas dunia, pendidikan kesehatan, dan riset.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa PT Siloam International Hospitals Tbk memiliki visi dan misi serta tujuan yang jelas dan ingin dicapai. maka elemen pertama pada sistem pengendalian manajemen sudah tercapai oleh perusahaan tersebut.
2. Pelaksanaan
Dimana pelaksanaa ini merupakan bagaimana perusahaan mengimplementasikannya. Ini melibatkan alokasi sumber daya, delegasi tanggung jawab, dan memastikan bahwa aktivitas operasional sesuai dengan rencana.
Pada pelaksanaan PT Siloam International Hospitals Tbk sudah dijalankan sesuai dengan perencanaan awal. Hal ini dibuktikan pada pencapaian prestasi pada PT Siloam International Hospitals Tbk
3. Pengukuran dan evaluasi
Organisasi perlu mengukur kinerja mereka secara teratur untuk memantau sejauh mana mereka mencapai tujuan mereka. Evaluasi dapat melibatkan pengumpulan data, analisis, dan pembandingan dengan standar yang telah ditetapkan.
PT Siloam International Hospitals Tbk merupakan rumah sakit terbesar dan terkenal diindonesia, kemungkinan akan terus mengembangkan akses terhadap pelayanan kesehatan berkualitas di Indonesia sebagai misinya dengan menyediakan pelayanan kesehatan berkualitas sesuai dengan kebutuhan penduduk Indonesia. Mengingat pertumbuhan demografi kelas menengah di Indonesia yang demikian pesat, kesadaran masyarakat yang semakin tinggi terhadap manfaat pelayanan kesehatan terbaik berstandar dunia telah melahirkan permintaan terhadap pelayanan kesehatan yang dapat dipenuhi oleh Siloam Hospitals.
4. Koreksi dan Perbaikan
proses pengukuran dan evaluasi ditemukan penyimpangan dari rencana atau tujuan, organisasi perlu mengambil tindakan koreksi dan perbaikan. Hal ini melibatkan perubahan rencana, perbaikan proses, atau perubahan strategi.
Koreksi dan perbaikan pastinya akan terus dilakukan oleh PT Siloam International Hospitals Tbk karena itu merupakan proses agar tetap maju dan berkembang. Sebagai contoh peningkatan dilakukan dengan menambah teknologi kedokteran, tenaga paramedis, tenaga ahli di bidang Kesehatan, serta tenaga lainnya yang menunjang operasional rumah sakit.
5. Umpan Balik
Sistem pengendalian manajemen melibatkan proses umpan balik yang memungkinkan manajemen untuk memahami dampak tindakan mereka dan memperbaiki keputusan di masa depan.
Maka dapat disimpulkan bahwa Sistem pengendalian manajemen PT Siloam International Hospitals Tbk sudah berjalan dengan baik dan efektif. karena dilihat dari elemen sistem pengendalian manajemen perusahaan besar PT Siloam International Hospitals Tbk ini sudah menjalankan visi dan misinya dengan efektif dan efisien. Dan dibuktikan dengan banyaknya prestasi yang diraih oleh PT Siloam International Hospitals Tbk tadi tahun 2010 sampai 2022.
