Mohon tunggu...
Alviosya Rollin
Alviosya Rollin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka berkegiatan di alam bebas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Biografi Martin Luther King Jr. dan Kepemimpinannya

29 November 2024   14:46 Diperbarui: 29 November 2024   14:46 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kepemimpinan Martin Luther King Jr mencerminkan kombinasi antara kepemimpinan karismatik dan pendekatan transformasional. Sisi kepemimpinan Karismatik yang dimilikinya menginspirasi banyak orang untuk bergabung dalam perjuangannya, sementara gaya kepemimpinan transformasional nya yang mendorong pemikiran lebih besar tentang keadilan sosial membangkitkan kesadaran dan partisipasi aktif di kalangan masyarakat. 

Warisan yang ditinggalkannya masih hidup hingga hari ini, mengingatkan kita akan pentingnya perjuangan untuk kesetaraan dan keadilan bagi semua orang. Melalui pencapaian yang telah diraihnya, kita diajak untuk merenungkan peran kita masing-masing dalam melanjutkan perjuangan ini. Apakah kita siap untuk mengambil langkah-langkah konkret demi menciptakan dunia yang lebih adil? Dengan mengingat semangat dan dedikasi King, mari kita bersama-sama berkomitmen untuk menjadikan impian akan keadilan sosial sebagai kenyataan!

Nilai Nilai Inti Kepemimpinan Martin Luther King Jr.

Martin Luther King Jr. memiliki 3 inti kepemimpin yang pertama adalah Keberanian. Martin Luther King Jr. merasakan urgensi yang kuat untuk menentang hukum yang adil dan perlakuan buruk terhadap orang kulit hitam selama gerakan hak hak sipil. Urgensi itulah yang mendorong Martin Luther King Jr. dan timnya untuk mengambil tindakan yang  berani seperti boikot, berbagai pawai dan aksi aksinya.

Yang kedua adalah Budaya. Salah satu faktor yang membuat gerakan Martin Luther King Jr. begitu luar biasa adalah bagaimana dia selalu rajin memastikan ada kejelasan tentang norma-norma yang dia dan timnya harapkan dari diri mereka sendiri dan orang lain. Dia melakukan ini karena dia tahu budaya gerakan sangat penting untuk pencariannya dalam mencapai tujuannya. Dengan demikian, Dr. King menghabiskan banyak waktu untuk berbicara tentang seperti apa budaya itu, dan bahkan melatih para pengikut tentang bagaimana mewujudkan budaya itu ketika mereka berjuang untuk mencapai tujuannya.

Dan yang terakhir adalah Hak Milik. Hal tersebutlah yang di perjuangkan Martin Luther King Jr. yang ingin mereka merasa seperti mereka berada di ruang, lingkungan dan dunia tempat tinggal yang nyaman dan aman.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun