Mohon tunggu...
Alviosya Rollin
Alviosya Rollin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya suka berkegiatan di alam bebas

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gaya Kepemimpinan Mahatma Gandhi

28 November 2024   18:19 Diperbarui: 28 November 2024   18:19 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Gandhi mempraktikkan nilai-nilai yang ia ajarkan, menjadikannya panutan yang konsisten. Prinsip non-kekerasan yang ia terapkan secara langsung memperkuat keyakinan pengikutnya.  

5. Karisma yang Menginspirasi

Kesederhanaan dan dedikasi Gandhi membangun moral serta loyalitas di kalangan rakyatnya, yang secara sukarela mengikuti ajarannya.  

6. Membangun Identitas Kolektif

Gandhi menyatukan rakyat India dari berbagai latar belakang melalui semangat nasionalisme dan patriotisme, menciptakan rasa persatuan yang kuat dalam perjuangan menuju kemerdekaan. 

Mahatma Gandhi membentuk dirinya sebagai pemimpin melalui gaya komunikasi yang unik dan berpengaruh. Berikut adalah beberapa elemen utama dalam cara komunikasinya:

  1. Penyampaian Visi yang Menginspirasi.

Gandhi dikenal dengan visinya yang menarik dan mampu menggerakkan orang lain. Selama perjuangan kemerdekaan India, ia mempromosikan prinsip "Menegakkan Kebenaran Tanpa Kekerasan" (Satyagraha-Ahimsa), yang mencerminkan kepemimpinannya yang karismatik dan visioner. Dengan pandangan jauh ke depan, Gandhi memandu bangsanya menuju kemerdekaan melalui penerapan prinsip-prinsip ini.  

  1. Kemampuan Komunikasi yang Kuat.

Gandhi memiliki daya tarik pribadi yang luar biasa dalam berkomunikasi. Ia mampu mengekspresikan karakter inspirasionalnya dengan cara yang menyentuh hati para pengikutnya. Baik melalui surat kepada pemerintah Inggris maupun tulisan-tulisan di surat kabar, gaya komunikasinya yang persuasif dan efektif mampu memengaruhi pembaca, termasuk mereka yang memiliki kekuasaan.  

  1. Keberanian Mengambil Risiko dan Berkorban.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun