Mohon tunggu...
Alvin F. Zahro
Alvin F. Zahro Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

Pemula yang masih Belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa yang Harus Dilakukan tentang Kakek Nenek yang Terlibat Pengasuhan?

10 November 2019   12:26 Diperbarui: 10 November 2019   12:29 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada topik terkait, beberapa orang tua akan keberatan dengan nama-nama nenek yang terdengar seperti ibu, seperti Big Mommy atau Mummi (bahasa Finlandia untuk nenek). Dan jika Anda tidak sengaja dan menyebut diri Anda "ibu" kepada seorang cucu, minta maaf sedalam-dalamnya atau ibu yang sebenarnya tidak akan pernah percaya itu tidak sengaja.

Saat anak sedang bersama kakek neneknya, orang tua mewaspadai jebakan pemberian hadiah. Maksudnya jika orang tua ragu apakah hadiah tertentu sesuai atau tidak, tanyakan sebelum kakek nenek membeli hadiah itu. Berhati-hatilah untuk memerhatikan kakek nenek pada kesempatan pemberian hadiah.

Jangan sampai orang tua bebas dari hukuman. Maknanya, di sinilah sisi cerita kakek nenek. Pastinya orang tua juga ingin agar anak-anak mereka memiliki sosok kakek nenek dalam kehidupan mereka, bukan? 

Jika benar seperti itu, maka bersiaplah untuk memaafkan beberapa kesalahan langkah dalam pengasuhan dari kakek nenek. Kakek nenek tidak sempurna, begitupun juga orang tua. Sesekali seimbangkan antara kebaikan dan keburukan terhadap kebaikan yang bisa mereka lakukan dalam kehidupan anak-anak.

Meskipun, untuk zaman ini pengasuhan lebih bersifat pada era moderen, namun memperhatikan pendapat dari kakek nenek juga bisa di aplikasikan. Jika pendapat kakek nenek tersebut baik untuk anak, mengapa tidak?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun