Mohon tunggu...
Alvin F. Zahro
Alvin F. Zahro Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

Pemula yang masih Belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Parenting dengan Segala Problematikanya

20 Oktober 2019   22:31 Diperbarui: 20 Oktober 2019   22:48 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://shimajiro.id/article/396/tak-perlu-pusing,-begini-cara-tepat-mengasuh-anak-akti

Orang tua terutama para ibu, dulu sering berkumpul bersama untuk bertukar cerita tentang kewanitaan, feminitas, dan kebijaksanaan pengasuhan anak. Ibu baru akan didukung oleh ibu-ibu yang lain, selama kehamilan dan kelahiran mmereka

Namun sekarang, para ibu lebih memilih untuk bekeja hingga menitipkan anak-anak mereka kepada tempat penitipan anak maupun kakek nenek. Ketika para ibu ini mengasuh anaknya sendirian, mereka akan merasa bingung, cemas, lelah, dan bersalah karena tidak bisa mengasuh anak sendiri dengan baik juga tidak ada yang bisa diajak berdiskusi tentang pengasuhan. Padahal, ibu akan merasa sangat beruntung jika mereka sendirilah yang merawat dan mengasuh anaknya hingga tau segala perkembangan anak hingga anak tumbuh dewasa.

Orang tua menempatkan kebutuhan mereka sendiri di depan anak-anak mereka.

Pengasuhan tidak semua tentang oang tua, ini tentang anak-anak juga. Mengasuh anak menuntut kita untuk menjadi tidak egois dan lebih sabar. Mengasuh anak membutuhkan banyak pengorbanan.

Namun, terkadang orang tua merasa kesulitan dalam melakukannya. Beberapa hanya tidak mau melakukan pengorbanan yang diperlukan. Mengasuh anak mengharuskan kita melepaskan sebagian dari hidup kita yang tidak cocok dengan anak-anak, meskipun untuk sementara waktu.

Orang tua perlu menjaga diri mereka sendiri. Semua orang tua perlu meluangkan waktu untuk mengasuh diri mereka sendiri, mengisi ulang tenaga mereka dalam tubuh dan jiwa. Semua orang tua membutuhkan oksigen, dalam pengertian metaforis. Bagian dari masalah pola asuh modern tidak hanya pada orang tua yang egois yang pantang menyerah, tetapi mereka yang sangat membutuhkan dukungan dan istirahat juga.

Didiklah anak sesuai dengan zaman mereka bukan pengasuhan seperti yang ada pada zaman sebelumnya. Namun, anak tetap mendapatkan nilai-nilai dari budaya agar anak dapat berguna bagi bangsa dan juga agama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun