Mohon tunggu...
Alvin F. Zahro
Alvin F. Zahro Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi

Pemula yang masih Belajar

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Mengasuh Anak Berbakat yang Diadopsi dari Film Barat untuk Menghasilkan Pengasuhan yang Smart

2 April 2019   07:04 Diperbarui: 2 April 2019   07:30 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun Ia bisa menjawabnya tanpa menghitung. Dari situ si guru mulai heran tentang kemampuan yang dimiliki Mary. Akhrnya dia mengetes Marry dengan soal matematika yang sangat sulit --dari yang saya lihat, soal itu seperti soal aljabar di SMA atau perkuliahan- namun dia bisa menyelesaikannya dengan waktu singkat.

Kepala sekolah mencari tau asal-usulnya dan menawarinya beasiswa untuk mendapatkan pendidikan lanjutan. Namun pamannya menolak karena ada suatu alasan. Akhirnya kepala sekolah menghubungi nenek Mary. Neneknya Mary berambisi untuk menjadikan Mary seperti ibunya. Dari situ timbullah konflik antara Frank dan neneknya Mary yang memperebutkan hak asuh Mary. Frank tidak bisa membiarkan Mary mendapat perlakuan seperti itu karena wasiat dari ibunya Mary.

Pada akhirnya nenek Mary lah yang memenangkan hak asuh tersebut. Mary harus bersama neneknya. Hari demi hari Frank merasa sedih karena tidak tau harus berbuat apa untuk bisa kembali bersama Mary. 

Suatu hari ia mendapatkan kabar bahwa kucing Mary di temukan di suatu penangkaran hewan. Dari sana Frank merasa bahwa Mary sedang dalam perlakuan tidak baik. Akhirnya Frank pergi ke rumah nenek Mary dan memberikan dokumen wasiat dari ibunya Mary juga dokumen yang berisi penelitian suatu rumus yang dicari oleh neneknya Mary.

Akhirnya nenek Mary sadar dan Mary kembali bersama Frank. Setelah kejadian itu, keseharian Mary adalah belajar di suatu Universitas, namun dia tetap bermain dengan teman sebayanya di sekolah dasar.

Setelah mengkhatamkan film ini, pelajaran hidup yang dapat saya ambil adalah jangan mengabaikan hubungan sosial untuk anak. Anak genius harus diajar dengan khusus, namun tetap memperhatikan sosialnya agar anak tidak kehilangan masa kecilnya untuk bermain dan bersenang-senang.

Santrok (2012) dalam bukunya yang berjudul Perkembangan Masa Hidup, mengatakan bahwa hal terpenting bagi perkembangan anak bukanlah kuantitas waktu yang diluangkan oleh orang tua untuk anaknya, melainkan kualitas pengasuhanlah yang harus diperhatikan.

Dari film di atas, cara pengasuhan yang dapat saya amati adalah sebagai berikut :

  1. Berikan pengertian atau penjelasan kepada anak untuk bisa menerima keadaan dan kemampuan yang dimilikinya.
  2. Sebagai orangtua, jadilah pendengar yang aktif.
  3. Bantu anak untuk mencari sekolah yang dapat memfasilitasi potensinya.
  4. Ajak anak bersosialisasi dengan lingkungannya.

Film ini memberikan pandangan kepada orang tua agar menyayangi anaknya dengan benar. Jangan hanya karena ambisi yang dimiliki orang tua anak jadi kehilangan kebahagiaanya. Mungkin semua itu ada disekeliling kita. Orang tua memaksakan ambisinya kepada anak untuk berprestasi dalam bidang akademik. Berbagai jalan ditempuh. Tapi sebagai orang tua yang baik, kita seharusnya mampu mendampingi anak untuk tumbuh dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun