Baktaeri baik mencoba menjelaskan dengan sabar kepada bakteri jahat.
Bakteri Baik : "jadi begini. Bukan kah aku, kamu, manusia, dan makhluk lainnya adalah ciptaan Allah?"
Bakteri Jahat : "ya memang benar. Tapi bukankah Allah mengirimku agar manusia sakit dan malaikat bisa mengangkat dosa manusia sesuai perintah Allah?"
Bakteri Baik : "Nah begini. Allah memang mengirimmu agar manusia menjadi sakit dan Allah bisa mengangkat dosa mereka. Tapi taukah kamu bahwa Allah juga memberi mereka kesehatan agar manusia bisa beribadah kepada Allah. Jika mereka terus-terusan sakit, bukankah itu juga mengganggu manusia untuk beribadah?"
Bakteri Jahat : "tapi apa salahku? Aku hanya ingin berada diantara manusia-manusia itu".
Bakteri Baik : "aku tau kamu hanya memerlukan teman. Tapi datanglah ketika Allah memerintahkanmu datang. Jangan kamu tinggal di tubuh manusia itu. Bukankah ada waktu dimana kamu harus datang dan pergi?"
Bakteri Jahat : "iya kamu benar. Lalu apa yang harus aku lakukan?"
Bakteri Baik : "cobalah untuk merasakan apa yang setiap manusia rasakan. Jika Allah menyuruhmu datang maka datanglah. Tapi jika Allah menyuruhmu berhenti, maka pulanglah. Karena Allah yang lebih tau harus bagaimana kita. Karena ada kalanya Allah merindukan makhluknya"
.Bakteri Jahat : "Apa yang dirindukan Allah?"
Bakteri Baik : "ketika manusia tengah sibuk dengan urusan dunianya, Allah merindukan setiap bait doa yang mereka panjatkan dengan begitu merdunya. Jadi Allah mengirimmu agar manusia bisa kembali mengingat Allah".
Bakteri Jahat : " Ooooh, Â begitu. Lalu setelah itu?"