Mohon tunggu...
Alvin Wilda
Alvin Wilda Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

futsal

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Konsep dan Sistem Oprasional Bank syariah

10 Oktober 2024   18:23 Diperbarui: 11 Oktober 2024   10:31 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

DEFINISI

Bank syariah adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip syariah yang mengacu pada syariat islam,dengan berpedoman utama kepada Alquran dan hadits. Berbeda dengan bank konvesional yang menggunakan sistem bunga,bank syariah mengadopsi sistem bagi hasil (profit sharing ).Artinya,keuntungan yang diperoleh dari kegiatan usaha bank akan dibagi antara bank dan nasabah sesuai dengan kesepakatan awal.

Konsep dasar bank syariah berlandaskan pada prinsip-prinsip islam yang meliputi :

-Keadilan:Semua transaksi harus dilakukan secara adil dan transparan,tanpa adanya eksploitasi

-Kemitraan:Hubungan antara bank dan nasabah dibangun atas dasar dan kemitraan,bukan hubungan debitur-kreditur.

-Transparansi:Semua informasi terkait transaksi harus jelas dan mudah dipahami oleh kedua belah pihak.

-Universal:Prinsip-prinsip syariah berlaku untuk semua orang,tanpa memandang agama atau latar belakang.

Berikut beberapa prinsip dasar dalam oprasional bank syariah:

-Larangan Riba:Bank syariah tidak mengenal bunga dalam segala bentuknya.

-Larangan Ghoror:Transaksi harus jelas dan tidak mengandung unsur ketidakpastian yang merugikan salah satu pihak 

-Larangan Maisir:Transaksi tidak boleh mengandung unsur perjudian

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun