Mohon tunggu...
Alvin Valentino
Alvin Valentino Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya

Noise

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Limbah Putung Rokok Filter sebagai Bahan Campuran Beton Ringan

20 Desember 2023   16:25 Diperbarui: 20 Desember 2023   16:30 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Pada dasarnya beton merupakan komponen penting untuk suatu pondasi konstruksi, saat ini beton ringan sangat sering di pakai untuk membuat suatu pondasi di bandingkan dengan bata merah. Beton ringan adalah beton yang terbuat dari campuran agregat kasar, agregat halus, semen yang di campur dengan air dengan komposisi yang sudah di tentukan.

Beton merupakan komponen penting, salah satunya beton ringan yang terdiri dari campuran agregat kasar, agregat halus, semen yang dipersatukan oleh air dengan perbandingan yang telah ditentukan. Beton ringan adalah beton yang memiliki berat kurang dari 2000kg/m³, beton ringan biasanya menggunakan agregat atau bahan yang ringan sehingga beton yang di hasilkan juga memiliki berat jenis yang ringan.

Keunggulan utama beton ringan ada pada berat, sehingga apabila digunakan pada proyek bangunan tinggi atau High Rise Building secara signifikan engurangi berat bangunan itu sendiri dan berdampak kepada perhitungan pada pondasi bangunan itu sendiri.

Dalam pembuatan beton ringan ada cara alternatif dalam bahan campurannya bisa menggunakan Limbah Puntung Rokok Filter. Penduduk di Indonesia juga merupakan konsumen rokok yang cukup tinggi. Begitu pula dengan sampah puntung rokok yang dihasilkan juga sangat tinggi. Penduduk indonesia mengkonsumsi rokok sehingga mencapai angka 302 miliar batang. Sekitar 80% diantaranya dibuang sembarangan, atau sekitar 660 juta puntung per hari. Meningkatnya volume timbunan sampah filter puntung rokok tentunya memerlukan upaya pengelolaan agar limbah ini bisa di manfaatkan Kembali. Banyaknya limbah puntung rokok yang terbuang tanpa adanya penanganan lebih lanjut akan menimbulkan pencemaran lingkungan.

Salah satunya yaitu sebagai bahan capuran pengganti beton ringan. Limbah puntung rokok filter bisa digunakan sebagai bahan penganti campuran beton, limbah ini termasuk limbah yang sulit untuk di daur ulang. Putung rokok filter berbahan dasar kapas yang bersifat serat yang ringan, berpori, dan mudah menyerap air. Sehingga limbah ini bisa digunakan sebagai bahan penganti agregat kasar.

Kapas sendiri merupakan serat yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan pengisi pada pembuatan material komposit. Kapas dari puntung rokok sangat berpotensi sebagai campuran beton dengan karakteristik menyerap air.

Untuk menggunakan limbah ini tentunya kita perlu diadakan penelitian untuk menguji daya tahan beton sendiri. Material yang digunakan untuk pembuatan beton, yaitu berupa Semen Portland jenis (PC), Agregat halus, Agregat kasar dari Limbah Puntung rokok filter Fillter,dan Air

Job mix yang digunakan sesuai SNI K-125 dengan sepenuhnya mengganti agregat kasar dengan limbah puntung rokok, job mix untuk 1m³ beton terdiri dari semen 276Kg, air 214 liter, puntung rokok sebanyak 148,62 Kg, dan pasir sebanyak 828 Kg.

Dari penelitian di atas dapat diperoleh nilai kuat tekan pada umur beton sekitar 28 hari tertinggi mencapai K-115,56, yang berarti telah mencapai target untuk paving beton sebesar K-100. Untuk nilai absorsinya cukup tinggi dari pengujian berturut-turut selama ¼ jam, 1 jam, 4 jam, dan 24 jam di hasilkan nilai rata-rata sebesar 0,116 liter, 0,269 liter, 0,374 liter, 0,699 liter. Hasil penelitian dari berat jenis beton dengan agregat kasar limbah puntung rokok mencapai rata-rata 1831,11 Kg/m³, untuk penelitian angka pori di hasilkan nilai rata-rata mencapai 0,2854, selanjutnya hasil nilai porositas diperoleh rata-rata mencapai 0,222016.

Hasil pengujian kuat tekan beton dengan penggantian agregat kasar dengan limbah puntung rokok fillter pada umur beton 28 hari memiliki rata-rata yang berbeda. Untuk nilai kuat tekan beton dengan campuran agregat kasar limbah puntung rokok hanya mencapai sebesar K-100,44 dengan nilai kuat tekan tertinggi mencapai K-115,56.

Pada pengujian Absorpsi mendapatkan hasil rata-rata nilai dari penyerapan air dalam waktu berturut-turut yaitu ¼ jam, 1 jam, 4 jam, 24 jam di dapat hasil sebesar 0,116 liter, 0,269 liter, 0,374 liter, 0,699 liter 3. Dari penelitiaan yang telah dilakukan bisa diperoleh bahwa nilai dari berat jenis beton, angka pori beton, nilai porositas, derajat kejenuhan.

Dari pengujian berat jenis yang telah dilakukan bahwa beton dari limbah puntung rokok fillter memiliki berat jenis rata-rata 1831,11 Kg/m³. Pada pengujian angka pori untuk beton dengan agregat kasar limbah puntung rokok fillter mencapai nilai rata- rata 0,2854. Hasil dari pengujian porositas bisa didapatkan nilai untuk beton dengan agregat kasar limbah puntung rokok mencapai 0,222016.

Bisa disimpulkan bahwa massa berat beton dengan limbah puntung rokok filter lebih ringan dan juga memiliki daya kuat beton yang cukup kuat. Dan juga bisa sekaligus mengolah kembali limbah yang sulit di daur ulang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun