Bonjour tout le monde.
aujourd'hui, je vais ranconter mon expérience quand je travaillais comme le staff de
-Pengabdian Masyarakat ?-
Kementrian yang berada di naungan kemenkoan eksternal, bemkm Unnes 2015 ini mengembang tugas mengabdikan diri untuk masyarakat sebagai wujud salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pengabdian. Dalam pengabdian ini, tugas kami sama seperti program KKN (Kuliah Kerja Nyata). Selain pengabdian, kami juga mengadakan kegiatan rutin seperti silaturahmi dengan  bem fakultas/hima se-Unnes bagian komisi/departemen/divisi/kementerian bidang sosial masyarakat dan lingkungan yang diadakan satu bulan sekali di minggu ke tiga. Kegiatan ini bisa disebut Gathering Sosmas Unnes.
Aksi Gathering Sosmas Unnes yang pernah kami lakukan yaitu Gerakan Pungut Sampah pada 27 April 2015 kita berkeliling sambil memungut sampah di area sekitar kampus (MUA-jalan Kenanga-jalan Kantil-Pintu Gerbang Utama). Alhamdulillah, aksi kami ini diapresiasi oleh masyarakat setempat dengan ikut serta kegiatan ini dan ada juga yang memberikan makanan dan minuman.
Selain itu, kami kadang juga saling membahas masalah-masalah dan perkembangan masing-masing program kerja kami dan terakhir membahas isu asap yang terjadi di Indonesia beberapa bulan yang lalu.
Selanjutnya, program yang tak kalah menariknya adalah FORMAD (FORUM AMALAN RAMADHAN) kegiatan ini dilaksanakan di desa mitra kita, Dusun Watusari, Gunungpati, Semarang. Isi dari kegitan ini bermacam-macam seperti lomba adzan, lomba kaligrafi, membaca al-quran, dll. Alhamdulillah kegiatannya sangan diapresiasi oleh warga setempat.
Selanjutnya, program akbar kita yaitu Unnes Great Teacher, kegiatan ini semacam seperti Indonesia Mengajar (Didirikan oleh Anies Baswedan), UI Mengajar (UI), dll.
Kegitan #UGT (Unnes Great Teacher,red) ini pertama kali diadakan di Unnes dan dinaungi oleh Kementrian Pengabdian Masyarakat, BEMKM Unnes 2015. Antusias dari mahasiswa ini cukup besar, salah satunya, peserta yang mendaftar sekitar sembilan puluh-an orang dan hanya tersaring sepuluh relawan. Relawan yang berhasil lolos adalah mereka yang memenuhi syarat-syarat berupa kesehatan, motivasi, kontribusi untuk kegiatan UGT, siap hidup di wilayah yang jauh dari kota, dll. Semua itu dari proses yang panjang dan tentunya menyenangkan sekali.
Kegiatan UGT ini telah dilaksanakan pada tanggal 08-18 Agustus 2015 di Desa Panimbo dan Prigi, Grobogan, Jawa Tengah. Tambahan lagi, sepuluh relawan yang lolos akan di bagi menjadi dua (masing-masing lima) dan diterjunkan ke kedua desa tersebut secara serentak. Dan di sana, para relawan selain berkegiatan layaknya mahasiswa KKN, mereka menulis sebuah diary atau mereka menyebutnya teacher diary yang insyaallah akan dibukukan untuk menginspirasi orang-orang tentang kegiatan bahwa pengabdian itu menyenangkan.
Oh ya ada yang lupa, tak lupa saya ingin memberirahu kalian para anggota Pengabdian Masyarakat :
- Amrinalfi Khair : Menteri Pengadian Masyarakat. Psikologi 2011. FIP
- Ela Resti F : Sekretaris Kementrian Pengabdian Masyarakat. Bimbingan dan Konseling 2011. FIP
- Reni Ainun J : Staf ahli kementrian Pengabdian Masyarakat. Teknik Kimia, 2012. FT
- Hermawan : Staf ahli kementrian Pengabdian Masyarakat. Teknik Kimia, 2012. FT
- Ahmad Sokhib : Staf ahli kementrian Pengabdian Masyarakat. Teknik Mesin, 2012. FT
- Annisaa Nurjannah : Staf ahli kementrian Pengabdian Masyarakat. Pendidikan Biologi, 2013. FMIPA
- Alvi Nur Gayanti : Staf ahli kementrian Pengabdian Masyarakat. Pendidikan Bahasa Prancis 2013. FBS
- Faza Nawfal B : Staf ahli kementrian Pengabdian Masyarakat. Psikologi 2013 FIP
Â
Sekian ya tulisan nan semrawut bin acak kadut.
Hanya ingin bercerita bagaimana mengabdi itu kegiatan yang menyenangkan
Staf kece, nesunan, ceria pamit ya udah didemisionerkan kemaren sabtu tanggal 23 Januari 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H