Mohon tunggu...
Alvin Sihombing
Alvin Sihombing Mohon Tunggu... -

Belajar, berjuang dan berkarya. Berkarya bagi diri sendiri dan terutama bagi orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Memberi Arti

30 Agustus 2011   21:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:20 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di Negeri Permai ini

Berjuta rakyat bersimbah luka

Anak - anak tak sempat mengenyam pendidikan

Gelandangan tidur di emperan toko

Pengemis menyemaki setiap penjuru kota

Tergusur dan terbuang atas haknya sendiri

Hanya bisa menangis dan lapar

Di Negeri Permai ini

Sekelompok orang berdiri diatas nilai kepalsuan

Berkoar - koar dengan segala kemunafikan

Menari dan berdansa dengan segala kemewahan

Seolah tak bersalah dan tak berdosa

atas semua kenistaan

Di Negeri Permai ini

Kaum terpelajar hanya diwarnai dengan studi dan selalu studi

dan terus mengejar prestasi dan kebanggaan diri

Kaum muda hanya berkutat dengan santapan rohani

tapi, terus mengeluh dan mencaci

Tanpa ada solusi dan aksi

Wahai kaum muda, kaum terpelajar!

Saatnya engkau keluar dari pertapaan

Pejuang barisan depan atas kebenaran dan keadilan

Rekahkan terangmu seperti fajar pagi

Memberi arti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun