UMKM di Kelurahan Nglegok didorong dan dibantu oleh sekelompok mahasiswa untuk memanfaatkan pemasaran dan penjualan secara online melalui marketplace agar dapat menjangkau pasar secara nasional dan tentunya sebagai usaha bertahan ditengah pandemi COVID-19.
Digital marketing adalah salah satu cara yang tepat dalam melakukan pemasaran pada era yang serba digital ini. Banyaknya orang yang bermain telepon genggam membuat keuntungan bagi wirausahawan karena hal tersebut bisa membuat orang untuk membeli barang atau produk mereka tanpa harus keluar dari rumah.Â
PMM UMM kelompok 79 gelombang 4 dalam salah satu programnya terdapat membantu pemasaran UMKM warga Kelurahan Nglegok secara online. Namun, bukan hanya membantu, kelompok 79 juga mengedukasi warga sekitar bagaimana strategi marketing secara digital itu. Dan tentunya juga, kelompok 79 melakukan monitoring terhadap penjualan UMKM warga agar dapat membantu jika terdapat kendala.
"kami bukan hanya membantu saja tetapi mengedukasi dan juga monitoring terhadap UMKM warga sekitar," ujar Alvinsa, selaku koordinator PMM kelompok 79.
Pembelajaran atau pengedukasian terhadap pemasaran secara online/digital dilakukan secara door to door, mengingat bahwa Indonesia masih terbayang-bayang oleh virus COVID-19. Meskipun dilakukan secara door to door, namun tidak mengurangi antusias masyarakat untuk belajar mengenai pemasaran secara online atau digital. Dilihat dari berbagai pertanyaan yang diajukan. Materi yang diajarkan pun meliputi tips dan trick  marketing online, karakteristik marketing online, dan juga strategi pemasaran produk secara online/digital.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H