Tembalang, Kota Semarang (09/02) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro (Undip) Semarang melakukan sosialisasi pembuatan berita yang benar dan teliti sumber informasi untuk mengurangi angka berita bohong yang beredar di sosial media.
Kemajuan zaman yang membuat kemudahan dalam segala hal terlebih dalam bidang teknologi dan informasi, membuat masyarakat juga mudah sekali mengakses dan mendapatkan berita dengan cepat. Kemudahan bersosial media mudah diakses oleh semua kalangan mulai anak kecil, orang tua hingga lanjut usia. Banyaknya berita bohong atau hoax juga merajalela di jejaring sosial, hal ini sangat meresahkan juga menyesatkan. Berita bohong atau hoax sangat meresahkan dan menyesatkan karena membuat kegaduhan di masyarakat juga membuat masyarakat terkadang yang lengah dan mudah percaya dengan berita tersebut akan salah langkah dalam mengambil suatu keputusan. Untuk itu diperlukan sekali kewaspadaan di diri sendiri dan juga masyarakat untuk waspada dengan mengecek kebenaran dan teliti terlebih dahulu sumber dari informasi yang didapatkan apakah benar dan dapat dipercaya.
Hal ini disambut baik oleh masyarakat karena masyarakat menjadi tahu dan bisa lebih waspada akan informasi terbaru yang didapatkannya, terlebih banyaknya berita bohong yang disebar di media Whatsapp di mana merupakan platform yang sering diakses oleh sebagian masyarakat. Terutama di kalangan orang tua yang mudah percaya dan langsung menyebarkan informasi yang didapatkannya tanpa meneliti terlebih dahulu sumber dan kebenaran sumber dari berita yang mereka dapatkan.
Disusun oleh : Alvin Nur Hidayah (13030117140019)
Dosen Pembimbing Lapangan : Rosyida, S.P, M. Sc.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H