NAMA: Alvin Renaldi
NPM:193516516036
DOSEN : Dr. Nurhasanah Haspiaini, M.Si
UJIAN AKHIR SEMESTER
Jakarta mencatat penambahan kasus covid-19 bertambah 6.934. Provinsi DKI Jakarta menjadi urutan pertama dengan penambahan kasus covid yang signifikan pada setiap harinya, Sehingga total kasus baru di Indonesia 18.872 pasien.Pemerintah menghimbau masyarakat untuk selalu memakai masker, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan demi menekan penularan covid-19 yang melonjak tinggi
Pemerintah mengarahkan kepada ketua Rt dan Rw menghimbau kepada warga untuk segera mendaftarkan diri agar melakukan vaksinasi pada hari senin-jumat di puskesmas setempat untuk 150 orang setiap harinya. vaksinasi merupakan solusi dalam menghadapi pandemi covid-19 ini dan juga anjuran dari pemerintah pusat. Vaksinasi yang diberikan kepada warga juga tidak dipungut biaya atau gratis. Warga juga sangat antusias dengan vaksinasi yang diberikan gratis, ada tiga jenis vaksin yaitu Sinovac,Astra Zeneca dan Sinoprham.
Wawancara.
Nara sumber : Pak Yasin (Ketua Rt 05)
 Apa  Bapak telah di vaksinasi?
 Jawab:iya,Saya telah melakukan vaksinasi tahap pertama dan tahap kedua dari awal bulan Mei
Vaksinasi jenis apa yang bapak terima ?
Jawab: Saya mendapatkan vaksinasi COVID-19 Â jenis Sinovac.
Banyak sekali dapat di temukan pro dan kontra di masyarakat terkait vaksinasi Covid-19 sebagian ada yang mendukung dan sebagian ada yang tidak mendukung Bagaimana tanggapan Bapak ?
Jawab: Tanggapan pribadi Saya Masyrakat yang (Pro) sudah mendukung Vaksinasi COVID-19 itu sangat bagus,mereka telah mendapatkan informasi  yang banyak dari berita vaksinasi tersebut.dan masyrakat yang (Kontra ) mungkin mereka banyak membaca atau mendengarkan Berita yang belum jelas kebenaran  dari media ataupun orang lain sekitarnya, sehingga mereka  memeliki rasa keraguan dengan adanya Vaksinasi COVID-19
Kecemasan apa yang sering bapak temui di lingkungan sekitar Rt  ?
Jawab : Banyak masyarakat di lingkungan saya lebih memilih Vaksin Simovac karena dosis yang di berikan tidak terlalu tinggi,meskipun sehabis di vaksin efeknya tidak terlalu parah seperti vaksin Astrazeneca,Mereka cemas karena kebanyakan orang tersebut sehabis di vaksin timbul penyakit seperti Flu,demam,pusing,dan mual.
Apa pesan untuk masyarakat supaya Vaksinasi ini berjalan dengan baik sehingga masyrakat dan warga di likungan bapak ingin di vaksin?
Jawab : Â Menurut pribadi bapak, mari kita ikutin saya ajuran yang di berikan oleh Pemerintah supaya kita tidak terkena COVID-19 yang berat dan supaya pandemi ini secepatnya berhenti dan tetap ikutin protokol kesehatan dengan baik.
REPORTASE
PRO DAN KONTRA VAKSINASI COVID-19
 Pada pertengahan 2021, diketahui pandemi COVID-19 mengalami pelonjakan kasus. Namun untungnya hal itu juga bersamaan dengan program pemerintah untuk memberikan vaksin kepada masyarakat. . Vaksin COVID-19 ini menjadi momok menakutkan bagi masyarakat, Bagaimana tidak, masyarakat sekarang sedang dilanda kecemasan dengan adanya vaksin tersebut.
Adanya virus COVID-19 yang membuat masyarakat bahkan pemerintah sendiri mencari bagaimana cara solusi agar pandemi ini cepat berakhir, berbagai upaya telah dilakukan. Salah satunya mendatangkan vaksin yang menghabiskan dana triliunan agar bisa menuntaskan kasus pandemi COVID-19 ini. Namun, masih ada saja yang pro dan kontra dari pihak masyarakat tentang vaksin ini, beberapa ada yang mendukung dan meragukan seberapa efektifkah dengan adanya vaksin ini, bahkan ada juga yang menolak divaksin.Kecemasan ini merupakan sesuatu hal yang wajar karena minimnya informasi yang didapatkan oleh masyarakat tentang vaksin COVID-19
Ada beberapa kecemasan masyarakat terhadap adanya vaksin ini yakni, kecemasan dengan adanya vaksin, kecemasan setelah divaksin , lalu kecemasan karena usia. Sebagian besar para medis dan WHO yakin bahwa vaksin ini merupakan salah satu cara yang ampuh menjadi suatu cara yang preventif maupun mengurangi ataupun memutus rantai penularan virus COVID-19. Seharusnya masyarakat tidak perlu cemas dengan adanya vaksin ini, karena proses tahapan pengujian vaksin COVID-19 ketat. Dengan panjangnya proses tersebut pemerintah sangat berhati-hati agar masyarakat tetap aman setelah vaksin.
 Dalam hal ini masyarakat tidak usah menyebarkan berita hoaks tentang vaksin karena hal itu justru membuat masyarakat lainnya bingung justru takut. Berita yang katanya efek vaksin bisa menyebabkan cacat bahkan yang lebih parah berujung kematian, padahal itu berita sudah lama, di situlah memunculkan keraguan di benak masyarakat.
Peran media juga sangat penting dalam hal ini agar selalu memberikan informasi up to date tentang vaksin dan berbagai jenisnya, agar masyarakat mengetahui dan tidak ada ragu dan rasa takut untuk divaksin. Media merupakan bentuk transportasi bagi masyarakat yang sebagaimana penyebar pesan atau informasi secara luas, cepat, dan terus menerus kepada masyarakat besar dan beragam upaya untuk mempengaruhi mereka dalam beberapa cara agar masyarakat yakin untuk segera divaksin.
Oleh sebab itu mari kita ikutin saya ajuran yang di berikan oleh Pemerintah supaya kita tidak terkena COVID-19 yang berat dan supaya pandemi ini secepatnya berhenti dan tetap ikutin protokol kesehatan dengan baik."Tutur bapak Yasin "
Karena jika Indonesia udah berjalan dengan baik dan hampir 80% masyrakat sudah di Vaksin covid -19 makan bisa di pastikan kembali aman dari virus ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI