Mohon tunggu...
Alvin Qomarul
Alvin Qomarul Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kesaktian Sebuah Nama

15 April 2015   23:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:03 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Diambil dari sebuah kisah nyata, Suatu hari ada 2 orang polisi iseng yang sedang ngepos di pinggir jalan, karena mungkin kurang kerjaan, jadi mereka sepakat untuk melakukan suatu hal yang bisa dibilang sangat iseng. Maka berjalanlah aksi mereka, salah seorang diantara mereka menghentikan sebuah mobil yang melintas dan berpura-pura sedang mengecek isi yang ada di dalam mobil, sedangkan polisi yang lain menyeludupkan sebuah obat-obatan terlarang ke dalam mobil tersebut,

Setelah selesai mengecek seisi mobil. Polisi tadi menunjukan sebuah bukti obat-obatan terlarang yang ia temukan di dalam mobil. Si pemilik mobil yang merasa tidak menyimpan barang tersebut, berusaha mengelak dan menjelaskan mengenai barang tersebut. Namun, tidak ada yang dapat ia lakukan karena barang tersebut sangat jelas ditemukan di dalam mobil. Akhirnya kedua polisi tadi memaksa agar si pemilik mobil dibawa ke kantor kepolisian. Namun sebelum itu dia meminta izin untuk menelpon saudaranya. Karena polisi tidak mengenal siapa saudaranya yang dimaksud, Polisi memperbolehkan untuk menelpon. Mungkin karena penasaran, akhirnya salah satu polisi menanyakan siapakah saudara yang hendak ia telpon. Setelah mendengar nama saudaranya, spontan saja polisi itu tercengang dan kelihatan kebingungan, karena nama saudara yang disebutkan tadi adalah salah satu nama seorang Komandan. Langsung saja polisi tadi membolak-balikan fakta. Yang awalnya obat-obatan terlarang sekarang mereka bilang itu adalah obat-obatan biasa. Karena takut mereka menyuruh mobil tadi untuk melanjutkan perjalanannya.

Itulah sekilas cerita yang terjadi. Saat si korban 2 polisi tadi menyebutkan salah satu nama Komandan, maka takutlah kedua polisi tersebut. Nah, baru disebut namanya aja udah ketakutan, bagaimana kalau benar-benar ada orangnya. Karena disebut nama sang Komandan saja sudah ketakutan, harusnya kita lebih takut lagi apabila disebut nama yang menciptakan Komandan tersebut. Lalu siapakah yang menciptakan sang Komandan tadi. Tidak lain dialah Allah sang kholiq sang pencipta alam beserta seluruh isinya, ialah yang menciptakan entah itu Komandan, presiden, bupati, gubernur, DPR, tukang reparasi, tukang ledeng, pengemis, atau siapa ajalah. Tetap dialah Allah yang menciptakan semuanya. Kalau nama Komandan tadi hanya ada satu, bagaimana dengan Allah yang mempunyai 99 nama yang baik yaitu al-Asma al-Husna. Saat kita sebut ya..Rozaq yang maha memberi rizki, Allah datang kepada kita, yaitu hambanya yang berdoa’a dan memanggilnya untuk hadir kepada kita. lalu bagaimana ketika kita panggil Allah dengan seluruh nama yang ia miliki yaitu 99 al-Asma al-Husna, maka Allah tidak mungkin tidak hadir kepada seorang hamba yang berdo’a tadi. Dan yang lebih dahsyatnya lagi apapun yang kita inginkan kita tinggal menyebut nama Allah. Ketika kita ingin kaya maka sebut nama Allah dengan ya..Ghoni yang maha kaya atau ya..Mughni yang memberi kekayaan, atau kita ingin jodoh maka sebut nama Allah dengan ya…Wadudu yang mencintai atau ya…Rohim yang maha penyanyang. Sekali lagi, apakah Allah tidak hadir kepada kita saat namanya disebut.

Oleh karena itu selalu ingatlah kepada Allah apapun keadaan kita, karena Allah memiliki 99 nama yang baik. Dan ketika kita membutuhkan sesuatu, maka panggilah Allah, karena sesungguhnya dia akan hadir kepada kita yang memanggilnya dengan tulus.

Salam Penulis Alvin Qomarul Adi W.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun