Mohon tunggu...
Alvin Priambodo
Alvin Priambodo Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

Suka main basket

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Urgensi Integrasi Nasional

1 November 2023   22:32 Diperbarui: 2 November 2023   00:14 690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dimulai dari Integrasi nasional merupakan Integrasi Nasional adalah proses penyatuan berbagai suku, agama, budaya, dan daerah yang berbeda-beda menjadi satu kesatuan bangsa Indonesia yang utuh dan berdaulat. Integrasi Nasional bertujuan untuk mempertahankan keutuhan dan keberlangsungan bangsa Indonesia sebagai sebuah negara yang berdaulat dan mandiri. Oleh karena itu, integrasi nasional merupakan proses penyatuan wilayah yang membuat perbedaan. Dalam pengertian politik, integrasi nasional adalah  integrasi  berbagai kelompok sosial dan budaya ke dalam kesatuan wilayah nasional yang mengembangkan identitas nasional.

Salah satu urgensi integrasi nasional adalah menjaga keutuhan bangsa di tengah tantangan globalisasi. Dalam era globalisasi ini, informasi, teknologi, dan budaya dari berbagai negara dapat dengan mudah masuk dan memengaruhi masyarakat Indonesia. Integrasi nasional dapat menjadi landasan kokoh untuk menjaga keberagaman dan menghindari perpecahan akibat pengaruh asing yang mungkin bertentangan dengan nilai-nilai dan identitas bangsa.

Dan Selanjutnya, urgensi integrasi nasional juga terlihat dalam memperkuat stabilitas politik dan ekonomi. Dengan terciptanya ikatan yang kuat antara berbagai elemen masyarakat, akan terbentuk fondasi yang kokoh untuk menjaga kestabilan politik dan ekonomi negara. Hal ini akan mendorong terciptanya iklim investasi yang kondusif serta kemajuan ekonomi yang merata di seluruh wilayah Indonesia.

Urgensi dan integrasi nasional adalah dua konsep yang saling terkait dalam konteks pembangunan suatu negara. Dalam konteks hubungan antara urgensi dengan integrasi nasional, dapat dikatakan bahwa urgensi memiliki peran yang penting dalam memperkuat proses integrasi nasional. Ketika sebuah negara dihadapkan pada tantangan atau krisis yang mendesak, baik dalam bentuk konflik sosial, krisis ekonomi, bencana alam, atau ancaman dari luar, urgensi tindakan untuk mengatasi permasalahan tersebut dapat menjadi pendorong bagi masyarakat untuk bersatu dan bekerja sama dalam menghadapi tantangan tersebut.

Lanjut kedalam macam jenis integrasi, dalam praktiknya integrasi nasional juga memiliki beberapa jenis yang menerangkan setiap fenomena integritas yang terjadi dalam berbangsa dan bernegara seperti Integrasi asimilasi, yaitu bentuk integrasi yang merupakan perpaduan dua budaya atau lebih yang menghilangkan ciri- ciri budaya asli yang diterima masyarakat. Selanjutnya Integrasi akulturasi merupakan perpaduan dua budaya atau lebih tanpa menghilangkan ciri-ciri budaya asli. Ketiga ada Integrasi normatif adalah integrasi yang didasarkan pada norma yang menghubungkan masyarakat. Lanjut ada Keterpaduan perangkat merupakan keterpaduan yang terbukti merupakan hasil kesatuan individu dalam masyarakat dan juga Integrasi idealis adalah integrasi yang dilakukan dan dibuktikan dengan ikatan spiritual yang kuat tanpa adanya paksaan dan yang akhir Integrasi fungsional adalah integrasi yang berlangsung untuk fungsi tertentu  semua pihak dalam masyarakat.

Terbuatnya integrasi nasional memiliki faktor-faktor diantaranya Perasaan Persatuan dan Perjuangan, Menginginkan Persatuan, Cinta Tanah Air, Bentuk Idealisme Nasional dan Budaya Gotong Royong. Selain faktor pendukung untuk membentuk integrasi nasional, adapun hal yang bisa menghambatnya, seperti berikut ini, Selain faktor pendukung untuk membentuk integrasi nasional, adapun hal yang bisa menghambatnya, seperti Masyarakat Indonesia Yang Beragam, Luas wilayah Indonesia, Pemahaman Etnosentrisme Yang Kuat, Pembangunan yang Tidak Merata dan Erosi Budaya Adat Dimulai.

Salah satu faktor dan pondasi terpenting bagi integritas dan persatuan nasional Yaitu perasaan berbagi nasib dan persahabatan yang sama. Dengan bergaul tanpa memandang suku, agama, ras, atau kelas, bersatu untuk kemerdekaan dari keinginan yang sama. Salah satu peristiwa yang menunjukkan keinginan Indonesia untuk bersatu adalah peristiwa Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928. Bangsa Indonesia ingin bersatu dengan semangat juang yang sama sesuai dengan cita-cita bangsa. Faktor- faktor yang mempengaruhi integrasi nasional juga disebabkan oleh kecintaan masyarakat Indonesia terhadap tanah air. Hal ini terbukti sampai hari ini dalam perjuangan penaklukan, pemeliharaan dan pendudukan Republik Indonesia. Integrasi Nasional merupakan bentuk ideologi nasional yang disepakati bersama. Melalui ideologi Pancasila, Indonesia yang memiliki banyak perbedaan dan keragaman dapat terus bersatu. Hal ini karena nilai- nilai Pancasila berlaku bagi masyarakat, bangsa, dan kehidupan bangsa. Faktor yang memungkinkan terjadinya integrasi nasional  adalah adanya Budaya Gotong Royong. Budaya Gotong Royong dikenal sebagai ciri khas dari individualitas masyarakat Indonesia yang diturunkan secara turun temurun  dan dilestarikan hingga saat ini.

Masyarakat yang sangat beragam dan mencakup berbagai suku, agama, ras dan golongan lainnya. Bahkan terbukti ada ribuan suku bangsa di Indonesia yang menghambat integrasi bangsa karena perbedaan yang tegas. Luas wilayah Indonesiajuga dapat menghambat integrasi nasional.  Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan dengan lebih dari 17.000 pulau yang dipisahkan oleh lautan luas. Etnosentrisme adalah bentuk fanatisme kelompok etnis yang mengakui budaya mereka lebih unggul dari budaya lain. Hal ini memungkinkan semua suku bangsa Indonesia untuk percaya bahwa budaya mereka lebih unggul dari suku-suku lain. Situasi ini dapat menjadi ancaman bagi integrasi nasional. Mengingat wilayah Indonesia yang sangat luas, tantangan dalam melaksanakan integrasi nasional adalah ketimpangan pembangunan. Wilayah Jawa dan Indonesia bagian barat mungkin  lebih berkembang daripada  Indonesia bagian timur. Hal ini dapat menyebabkan ketidakpuasan dengan beberapa pemangku kepentingan. Indonesia Erosi budaya adat juga dapat menghambat integrasi nasional. Lemahnya nilai budaya suatu negara bermula dari kuatnya pengaruh budaya asing yang tidak sesuai dengan kepribadian negara tersebut, baik melalui kontak langsung maupun tidak langsung.

Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa integrasi nasional memiliki urgensi yang sangat penting dalam menjaga keutuhan bangsa Indonesia. Dengan memahami pentingnya integrasi nasional, setiap warga negara diharapkan dapat berperan aktif dalam memperkuat rasa persatuan dan kesatuan, menghormati keberagaman, dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama demi kemajuan dan kesejahteraan Indonesia yang berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun