Mohon tunggu...
Alvin Prasti Kusuma
Alvin Prasti Kusuma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang Mahasiswa Ilmu Politik yang tertarik dengan seni

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebijakan Luar Negeri Indonesia dalam Penguatan Diplomasi Ekonomi

22 Maret 2023   23:04 Diperbarui: 22 Maret 2023   23:05 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sebagai negara berkembang dengan potensi ekonomi yang signifikan, Indonesia baru-baru ini memusatkan kebijakan luar negerinya pada peningkatan diplomasi ekonomi. Diplomasi ekonomi adalah upaya negara untuk menggunakan diplomasi untuk meningkatkan posisi ekonomi dan komersialnya dalam skala global. 

Diplomasi ekonomi menjadi semakin krusial dalam tatanan globalisasi dan persaingan ekonomi yang semakin kuat untuk membuka peluang investasi dan mempererat kerjasama ekonomi antara Indonesia dengan negara-negara lain di dunia. Indonesia memiliki potensi ekonomi yang sangat besar, namun menghadapi kendala yang signifikan dalam meningkatkan daya saing dan menarik investasi asing. Oleh karena itu, penguatan diplomasi ekonomi merupakan strategi terbaik untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan investasi, perdagangan, dan kerjasama ekonomi dengan negara-negara lain di seluruh dunia.. 

Namun Tentu saja, kebijakan ini tidak dilaksanakan tanpa sebab dan tujuan yang kuat. Menurut buku International Politics: A Foundation for Study karya Holsti, ada empat dasar untuk menyusun kebijakan luar negeri. Kebijakan luar negeri dibagi menjadi empat kategori: keamanan, kedaulatan, kesejahteraan, dan prestise. Holsti membahas peran para pemain utama dalam politik internasional, termasuk pemerintah, organisasi internasional, dan kelompok kepentingan global. Holsti juga mengeksplorasi perang dan perdamaian di seluruh dunia, serta inisiatif dalam politik internasional untuk mengatasi perpecahan dan perselisihan.

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai kebijakan luar negeri Indonesia dalam hal penguatan diplomasi ekonomi, antara lain upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan melalui kerjasama ekonomi dengan negara-negara di Asia Tenggara dan sekitarnya, reformasi regulasi dan kebijakan untuk meningkatkan daya tarik investasi asing, dan pemanfaatannya. teknologi informasi untuk memperkuat diplomasi ekonomi. Dalam beberapa tahun terakhir, kebijakan luar negeri pemerintah dipusatkan pada perluasan diplomasi ekonomi. 

Diplomasi ekonomi adalah upaya negara untuk menggunakan diplomasi untuk meningkatkan posisi ekonomi dan komersialnya dalam skala global. Indonesia sebagai negara berkembang membutuhkan bantuan ekonomi dan investasi internasional untuk mendorong kemajuan ekonomi nasional. Oleh karena itu, penguatan diplomasi ekonomi sangat penting untuk membuka peluang investasi dan memperkuat kerja sama ekonomi antara Indonesia dengan negara lain di dunia.

Salah satu tujuan utama pemerintah Indonesia dalam mengejar sertifikasi di bidang ekonomi adalah untuk meningkatkan kerjasama ekonomi dengan negara-negara lain di Asia. Hal itu dilakukan dengan mengintensifkan kerja sama di bidang perdagangan, investasi, dan kerja sama antara Indonesia dan negara tetangga. Selain itu, Indonesia memperkuat hubungan ekonomi dengan negara-negara di luar Asia, seperti Jepang, Tiongkok, dan Amerika Serikat, melalui peningkatan perjanjian bilateral dan multilateral yang bertujuan untuk meningkatkan kegiatan ekonomi bersama.

Selain itu, pemerintah Indonesia sedang melaksanakan reformasi regulasi dan kebijakan untuk meningkatkan daya tarik investasi internasional. Penyempurnaan tersebut antara lain penyempurnaan sistem perizinan, penyederhanaan birokrasi, dan pengurangan regulasi yang menghambat investasi. Pemerintah juga menawarkan insentif kepada investor internasional untuk mempercepat proses investasi dan meningkatkan keuntungan investor.

Untuk mengimplementasikan kebijakan tersebut pemerintah Indonesia membentuk badan-badan khusus yang bertanggung jawab untuk memperkuat kerja sama ekonomi dengan negara asing, khususnya Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Perdagangan, untuk melakukan inisiatif diplomasi ekonomi. Kedua kementerian bekerja sama untuk mempromosikan dan meningkatkan investasi, serta membantu investor dalam proses investasi di Indonesia. Pemerintah Indonesia juga memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan diplomasi ekonomi di era digital saat ini. Salah satu contohnya adalah penggunaan kanal digital untuk mempromosikan produk unggulan Indonesia ke masyarakat global. Selain itu, pemerintah menyelenggarakan seminar dan konferensi online untuk membangun jaringan kerjasama dengan investor asing dan operator komersial.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun