gunung-gunung mulai membuncit, sesekali kentut dan membuat semua kalut
sungai- sungai mulai melebar sampai jalan, menyulap motor mobil bak sebuah kapal.
embuh memang embuh...
keluh dan peluh yang selalu beradu, seolah tak usai dan tak jemu
edan pancen edan...
yang dikira tuntunan ternyata tontonan,,,
yang dikira tontonan ternyata tuntunan,,,
kelakar oh kelakar....
engkau tak akan kelar dan tak akan pudar
sambat oh sambat...
kau tak akan habis dan tak akan punya obat...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!