Mohon tunggu...
Alvin Nurul
Alvin Nurul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Universitas Kh. Abdul Wahab Chasbullah Tambakberas Jombang

Mahasiswi Univ Kh Abdul Wahab Chasbullah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Terselipnya Keistimewaan Orang Kidal

29 Juni 2022   11:40 Diperbarui: 29 Juni 2022   11:54 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lifestyle adalah pola seseorang di duniayang diekspresikan dalam aktivitas, minat dan opininya. Gaya hidup menggambarkan "keseluruhan diri seseorang" dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Begitu juga dengan kebiasaan menggunakan tangan kiri atau yang biasa disebut dengan kidal. 

Sebagai masyarakat percaya bahwa orang yang menggunakan tangan kiri atau kidal memiliki kemampuan istimewa. Jika ditelisik, banyak orang-orang ternama dalam sejarah yang bertangan kidal. Pelukis Leonardo Da Vinci, misalnya. Begitu juga dengan penulis Mark Twain, komposer Mozart, ilmuwan Marie Curie, fisikawan Nikola Tesla, dan filsuf aristoteles. 

Ternyata, presiden Amerika Serikat 2015, Barack Obama, pendiri Mocrosoft Bill Gates dan pemain bola Lionel Messi juga bertangan kidal. Penggunaan tangan menjadi penentu dari fungsi otak. Hal ini termuat dalam journal of cliniccal dan experimental Neuropsichology volume 35, tahun 2013. Orang kidal rata-rata menunjukkan otak kanan yang lebih berkembang, khususnya dalam proses penalaran spasial. Namun, satu teori berargumen bahwa hidup di dunia beberapa orang kidal memiliki peningkatan konektivitas antara belahan otak dan menjadi lebih unggul dalam proses informasi

sejumlah pakar berpendapat, kidal dipengaruhi oleh faktor genetika atau keturunan. Dalam buku child development karya Elizabeth B. Hurlock disebutkan bahwa populasi anak kidal hanya sekitar 10% dan lebih banyak berjenis laki-laki. Dalam jurnal heredity menemukan, faktor genetika tidak memiliki peran utama dalam menentukan seseorang menjadi kidal atau tidak. Penyebab kidal hingga kini belum dapat dipastikan para ilmuwan tidak berhasil menemukan seseorang menemukan pengaruh genetika yang kuat dalam menemukan kidal atau tidaknya seseorang. 

Mereka mencatat kidal lebih dipengaruhi oleh pembelajaran yang diterima. Sementara, faktor genetika tetap memiliki peran meskipun tidak sebesar faktor tersebut. Studi yang dipublikasikan dalam jurnal PloS genetics yang ditulis oleh John Armour dari Uneversity Of Nottingham mengatakan faktor genetika merupakan salah satu faktor utama penyebab kidal. 

Dalam beberapa kasus, anak kidal memang mempunyai orang tua yang kidal juga. Namun, faktor genetik yang diturunkan oleh orang tua ini menjadi penyebabnya, masih dalam kajian penelitian yang terus dikembangkan. Penulis tersebut mengatakan bahwa diperlukanrtudi yang lebih besar untuk menguak faktor genetika dalam menentukan kidal.

Populasi kidal hanya 10% dari jumlah penduduk di dunia, 20% anggota yang tergabung dalam MENSA (kelompok orang pintar) adalah kidal. Berikut beberapa kelebihan yang dimiliki oleh orang kidal adalah :

  • Pengelolaan informasi yang lebih cepat
  • Ahli bidang matematik
  • Multitasking
  • Orang kidal mengetik lebih cepat
  • Ingatan lebih kuat
  • Kesehatan lebih baik 
  • Kreatif
  • Orang kidal lebih cepat berpikir
  • Jago olahraga

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun