Karena mereka mengajariku menyembuhkan luka dengan bibir terus mengembangkan senyum
 Di tahun ke tujuh belas ini Seperti doa ku pada NyaÂ
Meminta hal istimewa di tahun ke tujuh belaskuÂ
Aku tersadar Bahwa di tahun ini Aku harus benar-benar dewasaÂ
Bukan hanya dari segi umurku yang semakin menuaÂ
Tetapi hati dan pikiranku Menghadapi merekaÂ
Orang yang aku panggil ayah
 Membiarkan aku mencari jawaban berbagai pertanyaan hidup sendirian
 Tanpa arahan beliauÂ
Tanpa didampingi beliau
 Tanpa diperhatikan beliauÂ
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!