Dengan perjalanan sejauh 75 km pulang pergi dari rumah menuju kantor setiap hari, 4 liter Pertalite yang berada di dalam tangki Yamaha Mio M3 ini habis selama 3 kali pulang pergi (225 km). Tarikan juga terasa enteng, tidak jauh dengan memakai Pertamax. Bisa jadi karena nilai oktan yang tidak terpaut jauh dengan Pertamax, hanya berbeda 2 angka saja. Dengan tinggi 173 cm, berat 75 cm, dan kondisi jalan yang memungkinkan untuk melaju dengan kecepatan di atas 60 kpj alias tidak eco riding, konsumsi BBM sekitar 1:55 ini terbilang irit.
Iritnya bahan bakar ini bukan hanya berdampak terhadap biaya operasional sehari-hari saja, tapi juga penggunaan BBM secara global. Jadi semakin irit konsumsi BBM, semakin ramah lingkungan. Yang tak kalah penting, hasil pembakaran Pertalite juga lebih bersih dibandingkan dengan menggunakan Premium. Tak perlu terlalu khawatir dengan kerak yang menumpuk karena hasil pembakaran.
Nah, duet maut Si Tangguh & Si Irit ini terbukti sudah. Tidak ada lagi keraguan dan penasaran akan performa yang disuguhkan Yamaha dengan teknologi Blue Core &Â Pertalite.
Â
*catatan : last edited, mengganti tabel yang sebelumnya tidak terlihat
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H